Suara.com - Cara penyimpanan berperan besar dalam menjaga kualitas ikan dari segi rasa maupun nutrisi. Salah dalam penyimpanan, bukan tidak mungkin ikan yang kita beli sudah tak layak dikonsumsi.
Disampaikan Ir. Hasanudin Yasni selaku Ketua Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia, ikan olahan yang disimpan dalam suhu 13-17 derajat celcius berpotensi tercemar mikroba sebanyak 400-460 CFU/G. Sementara pada suhu kamar 27-30 derajat celcius, mikroba berkoloni hingga 1400-1700 CFU/G.
"Jadi, peranan suhu dingin itu menonaktifkan pertumbuhan mikroba. Penyimpanan ikan pada suhu normal tidak diperkenankan sama sekali," ujar Hasanudin dalam Peluncuran Jejaring I-PLAN, Kamis (11/10/2018).
Hal yang sama berlaku di sektor rumah tangga, menurut Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Machmud, ketika membeli, ikan sebaiknya dimasukkan ke dalam kemasan yang disertai es batu. Hal ini untuk menjaga ikan dalam suhu tertentu yang dapat mencegah perkembangbiakan mikroba.
"Jadi, mulai dari setelah ditangkap di laut sampai ke daratan harus disimpan dalam kotak es, lalu dibawa ke pasar atau supermarket juga harus pakai es. Sehingga kalau kita beli dan dibawa ke rumah juga harus pakai es," tambah Machmud.
Sebelum disimpan dalam lemari berpendingin, Mahcmud mengimbau agar ikan dibersihkan terlebih dahulu mulai dari bagian insang hingga organ-organ dalamnya. Ketika bersih dan tidak ingin langsung diolah, ikan sebaiknya segera dimasukkan ke dalam lemari es yang bersuhu 14-18 derajat celcius. Dengan cara penyimpanan ini, ikan akan bertahan selama enam bulan.
"Kalau sudah dikeluarkan dari lemari es, jangan dimasukkan lagi karena perbedaan suhu mendorong pertumbuhan mikroba menjadi lebih banyak. Jadi harus tahu mau dimasak seberapa banyak, itu yang dikeluarkan dari lemari es," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul