Suara.com - Hampir semua orang pernah merasa kesepian, Bahkan jika Anda punya kesibukan segudang dan dikelilingi oleh banyak orang setiap hari, tak menutup kemungkinan Anda tetap bisa merasa kesepian.
Banyak yang berasumsi bahwa kesepian baru hanya bisa dirasakan oleh orang yang usianya sudah tua. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa puncaknya rasa kesepian justru paling rentan dirasakan oleh orang-orang muda dilansir Hello Sehat.
Begitu kata Guy Winch, PhD, seorang psikolog sekaligus penulis buku berjudul Emotional First Aid: Healing Rejection, Guit, Failure, dan Other Everyday Hurts, lewat artikel tulisannya di Psycology Today.
Winch mengutip sebuah studi terbaru yang menunjukkan bahwa orang-orang dewasa muda di bawah usia 30 tahun adalah kelompok orang yang paling rentan merasa kesepian dibanding kelompok usia lainnya.
Kemudian, studi lain yang dilakukan oleh Office for National Statistics (badan pusat statistik di Inggris Raya) melaporkan bahwa sebanyak 10% orang Inggris berusia 16-24 tahun merasakan kesepian tiga kali lebih parah daripada orang usia 65 tahun ke atas.
Rasa kesepian justru malah akan mulai menyusut ketika memasuki usia 35 tahun hingga 80 tahun.
Anak muda paling rentan mengalami dampak negatif dari rasa kesepian karena kemungkinan besar mereka belum tahu betul bagaimana cara mengatasi kondisi ini. Terlebih, gaya hidup anak muda zaman sekarang yang serba individual membuat mereka merasa tidak memiliki hubungan dengan orang lain yang bisa membuat ia merasa dibutuhkan atau diinginkan. Apabila Anda tidak terlalu akrab atau tidak punya ikatan yang kuat dengan orang-orang di sekitar, Anda bisa tetap merasa kesepian.
Apalagi jika ditambah anak muda tersebut kekurangan kasih sayang orangtua akibat perceraian, kehilangan orang yang disayangi, tidak percaya diri, serta terpengaruh dengan sosial media.
Keterbatasan akses untuk mencari tempat curhat serta efek trauma psikologis ini bisa membuat rasa kesepian akan semakin parah. Pertimbangkan melakukan konsultasi pada psikolog, jika kesepian yang Anda rasakan tidak kunjung menghilang.
Baca Juga: Gerakan Rakyat Melawan IMF -WB Kecam Represi dan Teror di Bali
Jadi anak muda merasa kesepian, bahkan jika punya kesibukan segudang dan dikelilingi oleh banyak orang setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Asal- usul Soto Betawi: dari Gerobak Pinggir Jalan Kini Masuk 10 Besar Sup Terbaik Dunia!
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan
-
Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November, Khidmat dan Menyentuh Hati
-
7 Serum Dark Spot Ampuh Samarkan Flek Hitam, Harganya Mulai Rp30 Ribuan
-
Wisata di Takabonerate: Snorkeling Bukan Sekadar Hobi, tapi Terapi Jiwa
-
Mengenal Negerikami, Langkah Kreatif Menyuarakan Budaya Indonesia ke Dunia
-
Profil Rizki Juniansyah, Lifter yang Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI
-
Ramai Kritik Desta Perankan Dono di Warkop DKI Reborn, Ini Perbandingan Pendidikan Mereka
-
5 Rekomendasi Krim Retinol untuk Usia 50 Tahun, Ampuh Atasi Flek Hitam dan Kerutan