Suara.com - Masalah kesehatan mental remaja dan anak muda jadi fokus pembahasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Hari Kesehatan Jiwa tahun ini yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2018.
Dikutip dari situs resminya, WHO menyebut kesehatan jiwa remaja dan anak muda sering kali terabaikan dan dianggap remeh. Padahal, masalah kejiwaan dan gangguan jiwa bisa muncul sejak usia 14 tahun.
"Setengah dari gangguan jwia dimulai saat berusia 14 tahun, namun kebanyakan kasus tidak terdeteksi dan terobati, menjadikannya beban bagi remaja dan anak muda," tulis WHO.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan remaja dan anak muda mengalami gangguan jiwa. Stres karena tuntutan sosial dan lingkungan, penggunaan media sosial yang tak tepat sasaran, hingga pengaruh alkohol dan narkoba menjadi faktor utama.
Karena itu, WHO pun mengangkat tema kesehatan jiwa anak muda di peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini. Harapannya, akan ada lebih banyak kampanye soal kesehatan jiwa yang menyasar anak muda.
Salah satu cara pencegahan utama adalah memberikan edukasi dan informasi yang utuh soal kesehatan jiwa pada anak muda. Di sini, peran orang tua, guru, dan keluarga sangat penting demi kesehatan jiwa anak muda.
"Tantangan dan masalah bisa muncul dari mana saja, baik itu sekolah, rumah, maupun lingkungan pertemanan. Dukungan psikososial yang diberikan orang terdekat bisa membantu mencegah dan mengenali adanya gangguan jiwa pada remaja dan anak muda," tulis WHO lagi.
WHO juga meminta kepada pemerintah di berbagai negara untuk terlibat lebih dalam untuk urusan kesehatan, sosial, dan edukasi bagi kesehatan jiwa anak muda. Sebabnya, anak-anak muda inilah yang akan menjadi tenaga penggerak suatu negara di masa depan.
Baca Juga: Orang Suka Berbohong Tanda Gangguan Jiwa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia