Suara.com - Bagi perempuan di pertengahan usia 40-an, kata menopause cukup membuat bergidik. Pasalnya, menopause selama ini kerap diidentikkan dengan gejala tak nyaman yang bakal dihadapi perempuan setiap malam, mulai dari hot flush, kehilangan gairah seksual, dan masih banyak lagi. Gwyneth Paltrow, pemilik merek lifestyle Goop, dalam sebuah video mengungkapkan bahwa ia mengalami gejala perimenopause, gejala awal menopause di mana indung telur secara bertahap mulai memproduksi lebih sedikit estrogen.
"Saya pikir ketika Anda masuk ke perimenopause, Anda melihat banyak perubahan," kata Paltrow.
“Saya bisa merasakan perubahan hormonal yang terjadi, berkeringat, perubahan suasana hati."
"Kamu bisa tiba-tiba marah tanpa alasan."
Melalui pengalamannya sendiri, Paltrow menjadi lebih sadar bagaimana pandangan perempuan terhadap menopause, dan ia bertekad untuk mengubah citra menopause.
"Saya pikir menopause mendapat predikat yang benar-benar buruk dan membutuhkan sedikit rebranding," jelasnya.
“Menurut saya, kita tidak memiliki contoh yang bagus dari seorang perempuan menopause yang aspiratif."
Selebritis berusia 46 tahun itu juga sekaligus mengumumkan peluncuran lini baru suplemen vitamin yang ia buat sebagai bagian dari rebranding.
“Tidak banyak produk yang dibuat untuk perempuan seperti kami, untuk benar-benar membantu kami melalui fase itu,” klaimnya.
Dalam video itu, Paltrow juga berbicara bahwa ia menyaksikan ibunya, aktor Blythe Danner, menjalani menopause.
Baca Juga: Tangis Kepala Basarnas Dengar Keluhan Keluarga Korban Lion Air
"Saya ingat ketika ibu saya mengalami menopause dan itu seperti masalah besar, dan ada kesedihan dan emosi," kenang Paltrow.
Tanda perimenopause sendiri cukup umum dimulai ketika perempuan masuk usia 40-an, tetapi gejala ini terkadang dapat muncul di usia 30-an.
Fase ini cenderung berlangsung sekitar empat tahun, meski ada juga yang mengalaminya hanya beberapa bulan atau bahkan selama 12 tahun, demikian NHS menyatakan seperti dilansir dari The Independent.
Gejala perimenopause sendiri bisa berupa kelelahan, hot flushes, libido berkurang, keringat berlebih di malam hari, detak jantung meningkat, sakit kepala, masalah ingatan, mood buruk, dan nyeri sendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
4 Sandal Kesehatan Terbaik untuk Redakan Nyeri Lutut Lansia dan Dewasa
-
8 Alasan Ilmiah Seseorang Berselingkuh Menurut Psikologi: Kerap Diabaikan?
-
7 Promo Minuman Kopi Spesial Natal 2025 dan Tahun Baru, Jangan sampai Ketinggalan!
-
4 Moisturizer Jepang untuk Melembapkan Kulit dan Menguatkan Skin Barrier
-
5 Lip Cream untuk Bibir Kering: Tahan Lama dan Melembapkan, Cocok untuk Pekerja Outdoor
-
Daftar Lengkap Kenaikan UMP Semua Provinsi di Indonesia, Resmi Berlaku 2026
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal dari Muslim, Ini Penjelasan Para Ulama
-
5 Sepatu Lokal Murah untuk Long Run: Mulai Rp 300 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
5 Tinted Sunscreeen untuk Atasi Flek Hitam Membandel usia 50 Tahun ke Atas
-
30 Balasan Ucapan Selamat Natal 2025 untuk Teman Beda Agama, Jangan Cuma 'Makasih'!