Suara.com - Campervan merupakan moda transportasi khas yang ada di Selandia Baru. Perjalanan menggunakan campervan (atau yang biasa disebut dengan campervanning) memberi keleluasaan bagi para wisatawan untuk memutuskan kapan, di mana, dan bagaimana mereka ingin menikmati liburan tanpa mengurangi kenyamanan. Nah, belum lama ini Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara menghabiskan waktu berbulan madu ke Selandia Baru. Di sana mereka mengeksplorasi Selandia Baru menggunakan campervan. Jika Anda tertarik untuk menjelajahi Selandia Baru menggunakan campervan seperti Dimas dan Nadine, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dari New Zealand Tourism.
Pastikan Anda memiliki Izin Mengemudi Internasional
Di Selandia Baru, Anda harus memiliki Izin Mengemudi Internasional/International Driving Permit (IDP) atau SIM dalam bahasa Inggris yang masih berlaku untuk dapat menyewa campervan dan mengemudi dengan legal. Jika SIM Anda tidak dalam bahasa Inggris, Anda perlu membawa terjemahan Bahasa Inggrisnya atau mengurus IDP. Selain itu, pastikan Anda mempelajari peraturan lalu lintas Selandia Baru dengan mengambil tes sebelum berangkat untuk pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan selama berlibur.
Cari tahu tipe campervan yang Anda butuhkan
Pilih campervan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda untuk dapat bepergian dengan nyaman. Secara umum, ada tiga jenis campervan yang tersedia di Selandia Baru: camper car, campervan, dan motorhome. Camper car adalah jenis terkecil dari campervan yang hanya menyediakan area tempat tidur dan tempat duduk, sementara campervan - pilihan paling populer untuk wisatawan - memiliki ruang yang lebih luas untuk menyediakan dapur, toilet, serta tempat penyimpanan bagasi. Jika prioritas Anda adalah tingkat kenyamanan yang tinggi, coba sewa motorhome seperti yang dipakai Nadine dan Dimas ketika perjalanan bulan madu mereka. Lebih besar dan lebih luas, motorhome tidak hanya memiliki fasilitas utama yang lengkap, namun juga tangki air dan sistem daur ulang air (grey water).
Cari tahu tempat berkemah di Selandia Baru
Selandia Baru memiliki lebih dari 500 lokasi berkemah bebas secara bertanggung jawab (responsible camping) dengan berbagai pemandangan yang indah. Namun, lebih baik jika Anda mengunjungi pusat informasi setempat atau situs Freedom Camping website sebelumnya, karena masing-masing lokasi memiliki peraturan berkemah yang berbeda.
Rencanakan rute Anda
Hindari perubahan pada menit-menit terakhir di tengah perjalanan dengan melakukan riset menyeluruh mengenai tempat-tempat yang ingin dikunjungi, serta waktu terbaik untuk melakukan perjalanan tersebut. Selain itu, coba cari perhentian atau tempat istirahat yang dapat memberikan Anda pemandangan terbaik dan banyak kesempatan untuk foto Instagram.
Rawat campervan Anda
Jaga campervan Anda agar tetap bersih dan nyaman dengan mengosongkan wastewater di sarana pembuangan khusus. Sarana ini banyak ditemukan di tempat perkemahan, tetapi Anda juga bisa menemukannya di beberapa tempat umum lainnya seperti tempat parkir mobil. Membuang sampah dapat menghindari bau tidak sedap di campervan dan membantu mengurangi konsumsi bahan bakar Anda.
Perhatikan juga indikator tangki bensin Anda. Supaya aman, segera penuhi tangki bensin ketika sudah tinggal setengah. Jangan menunggu sampai hampir kosong karena pom bensin yang banyak ditemukan di kota-kota besar jarang tersedia di kota-kota kecil atau di sepanjang perjalanan antar kota.
Rencanakan konsumsi Anda
Selain merencanakan rute, penting juga untuk merencanakan konsumsi Anda, baik itu barbecuing di tepi pantai, piknik di taman, atau makan di restoran. Dengan demikian, Anda dapat memperkirakan bahan-bahan yang harus disiapkan atau dibeli, sehingga waktu makan menjadi lebih menyenangkan di Selandia Baru.
Tips: Jangan lupa berhenti di swalayan untuk membeli berbagai kudapan ringan apabila mendadak lapar di perjalanan.
Baca Juga: Gaet Milenial, Pengembang Ini Tawarkan Promo Akhir Tahun Tanpa DP
Tetap waspada
Penduduk Selandia Baru yang ramah akan membuat Anda merasa diterima dan aman, tetapi tidak ada salahnya untuk selalu waspada terhadap situasi apa pun. Nomor darurat untuk kebakaran, ambulans, dan polisi adalah 111. Jangan takut untuk meminta pertolongan dari penduduk lokal karena mereka terkenal akan kehangatan dan kesediaan mereka untuk membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!