Suara.com - Mencatok rambut kini sudah menjadi bagian penting untuk menunjang tatanan rambut agar selalu rapi dan indah, namun, mecatok rambut tidak boleh asal lho ladies!
Untuk mendapatkan rabut lurus sesuai idaman, perhatikan yuk beberapa hal yang harus dihindari ini agar rambut tidak rusak selama pencatokan.
Saat rambut keadaan basah
Mencatok rambut dalam keadaan basah dapat menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Pastikan rambut sudah dalam kondisi kering saat bila ingin dicatok. Saat rambut sudah kering prosesnya akan lebih ringan dan mudah.
Mengulang berkali-kali
Jangan sampai rambut rusak karena saat proses pencatokan dilakukan berkali-kali. Untuk itu perhatikan betul peran suhu. Jangan biarkan suhu terlalu rendah sehingga membuat prosesnya harus dilakukan berkali-kali. Sebab bagian rambut yang dicatok berulang-ulang akan menjadi lebih kering.
Alat catok kotor
Menjaga lebersihan alat catok sangatlah penting. Pastikan alat catok rambut selalu terjaga kebersihannya sehingga kotoran tidak menumpuk dan menempel ke rambut saat dipakai. Selalu bersihkan dengan kapas atau tissue secara berkala.
Tidak menyimpan catokan dengan baik
Baca Juga: Liverpool Puncaki Liga Inggris, Klopp Tetap Pantau Bursa Transfer
Ternyata menyimpan catokan dengan cara yang sembarangan juga berisiko membuat barang tersebut cepat rusak. Selalu simpan catokan saat suhunya sudah turun. Catokan yang disimpan saat masih dalam keadaan panas akan membuat sisa produk menempel pada pelat atau merusak wadah penyimpanannya.
Ukuran catokan salah
Pada umumnya, catokan memiliki lebar pelat 2,5 cm. Ukuran ini pas untuk segala jenis rambut. Jika memiliki rambut yang tebal dan panjang, disarankan untuk memilih catokan dengan pelat yang lebih lebar.
Ukuran pelat yang tepat, lebih menjaga kesehatan rambut sekaligus menghemat waktu mecatoknya dan rambut tidak rusak selama pencatokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi