Suara.com - Kota Bekasi kini memiliki kebanggaan baru di sektor budaya, yaitu Sanggar Wayang Ajen. Sanggar ini diresmikan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto, Kamis (27/12/2018). Sanggar Wayang Ajen berada di jalan Kusuma Barat VI,Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Saat peresmian Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto hadir didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Zarkasih, Sekretaris Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati, Lurah Duren Jaya, Prabowo.
Hadir juga para tokoh agama, di antaranya KH. Abi Daud, KH.Ahmad Sanusi, KH. Edy Purwanto, Ustdzah Sri Purwanto, Ustdzah Mariatul Qibtiah, Ketua Gema Nusa Patriot (GNP) Kota Bekasi Alamsyah Pradja, para seniman Jawa Barat, dan masyarakat sekitar lingkungan Wisma Jaya.
Peresmian dimulai dengan sholat Magrib dan Isya berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan dzikir, pengajian bersama dan tausiah yang disampaikan oleh Ustadzah Mariatul Qibtiah dan Al'Ustadz H Abi Daud. Acara dilanjutkan sambutan Wakil Walikota Bekasi yang sekaligus meresmikan Sanggar Wayang Ajen dengan prosesi pemotongan untaian bunga dan penandatangan prasasti.
Wakil Walikota Bekasi yang akrab disapa Tri tersebut, mengaku sangat peduli dengan pelestarian dan perkembangan budaya. Serta pemanfaatannya seni sebagai atraksi Pariwisata budaya. Apalagi yang mampu melibatkan masyarakat dan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
Tri juga berterima kasih kepada penggagas Wayang Ajen, Ki Dalang Wawan Gunawan. Sebab, pemilik Sanggar Wayang Ajen itu telah membantu melestarikan, mengembangkan mengangkat dan mengenalkan kebudayaan Indonesia. Caranya melalui seni Wayang yang hadir di Kota Bekasi. Wayang Ajen ini kreatif dan keren sehingga harus menjadi kebanggan warga Kota Bekasi, karena Wayang Ajen ini telah mendunia.
"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Pak Wawan Gunawan atau lebih popularnya Ki Dalang Wawan Ajen, selaku pemilik sanggar wayang Ajen ini. Dari sini kita sudah mulai bisa mengenalkan dan melestarikan serta memanfatkan budaya Indonesia seperti wayang ini sebagai atraksi wisata budaya," jelasnya.
Ia menambahkan, Wayang Ajen sudah go internasional. Sekitar 51 negara telah mengapresiasi kehadiran Wayang Ajen yang berasal dari Kota Bekasi ini. “Kami sangat bahagia, ini kebanggaan kita, Wayang Ajen telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Kota Bekasi. Kita turut mengapresiasi,” papar Tri.
Tri menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk turut serta memajukan pariwisata Indonesia. Caranya melalui kerjasama antara berbagai pihak dan terus berupaya mendorong pergerakan jumlah kunjungan wisman dan wisnus ke Kota Bekasi.
Baca Juga: Siap Jaring Wisman, Kemenpar Bikin Sales Mission Hot Deal di Cina
Apalagi komitmen yang tinggi dari Presiden Jokowi, Menteri Pariwisata, juga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Karena telah menjadikan Pariwisata sebagai sektor unggulan di Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Juara.
Tri juga berharap Kota Bekasi lewat Dinas Pariwisata dan Budaya dapat mengembangkan potensi-potensi wisata dan budaya. Semua harus dikemas dan dijadikan paket-paket atraksi pariwisata yang dapat menarik jumlah kunjungan wisatawan. Baik itu wisata perkotaan, wisata belanja, wisata kuliner dan wisata buatan.
"Kota Bekasi sudah memulai membangun tempat-tempat wisata tahun ini, seperti contoh hutan bambu yang ada di margahayu Bekasi Timur serta taman edukasi yang menjadi tempat warga berinteraksi sosial," kata Tri.
Kedepan, Tri dan para seniman akan menggelar festival budaya akbar pada April 2019 nanti. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh stakeholder budaya Kota Bekasi.
“Tentu kita juga akan gelar Semarak Wayang Ajen yang sudah bertaraf Internasional di asalnya. Tujuannya untuk mendongkrak pariwisata Kota Bekasi, sekaligus perayaan HUT Kota Bekasi Maret 2019. Serta memberikan tontonan dan tuntunan bagi masyarakat dengan pertunjukan wayang berkelas dunia,” paparnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga menyambut baik diresmikannya Sanggar Wayang Ajen.
Berita Terkait
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
Bekasi Mencekam! Pasar Pondok Gede Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
-
Sentuh Area Vital Siswi, Amarah Alumni SMPN 13 Bekasi Meledak Minta Guru Olahraga Inisial J Dipecat
-
Rekam Jejak Warta Kusuma Legenda Timnas Indonesia Asal Bekasi yang Tutup Usia
-
Akhir Cerita Anak Pemulung Bantargebang Ditolak Masuk SMP Negeri Kota Bekasi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
-
Hasil TKA SMA 2025 Kapan Keluar? Ini Jadwal dan 5 Hal Produktif Sebelum Pengumuman
-
Pesta Diskon 11.11: Saatnya Borong Skincare, Kosmetik, dan Produk Kesehatan Favorit!
-
Asal-usul Hari Jomblo Sedunia yang Diperingati pada 11 November, Ternyata Berawal dari China
-
5 Face Wash Terbaik Mengandung Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah
-
12 Resep Orek Tempe Pedas Manis yang Enak dan Gampang Dibuat
-
Apakah Non-Muslim Boleh Mengunjungi Jeddah? Betrand Peto Ngaku Ingin Diajak Jika Ruben Onsu Umrah
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
5 Pilihan Micellar Water Garnier Mulai Rp20 Ribuan, Bersihkan Makeup dan Polusi Sekaligus
-
Hari Ayah Nasional dan Internasional Diperingati di Tanggal Berbeda, Kenali Sejarahnya