Suara.com - Salah satu tabiat buruk wisatawan adalah buang sampah sembarangan. Maka tak heran jika banyak tempat-tempat wisata di Indonesia kian tercemar sampah.
Makanya, sekarang ini himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan terus digaungkan. Terutama membuang sampah plastik ke laut.
Di tengah banyaknya wisatawan yang kurang memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, ternyata masih ada lho wisatawan asing yang justru malah sengaja datang untuk membersihkan sampah.
Seperti yang terjadi di pantai Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Dalam waktu singkat, curhatannya telah menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari akun facebooknya, wisatawan ini bercerita bahwa dia dan keluarganya punya kebiasaan membersihkan sampah plastik saat berkunjung ke pantai.
Nah, selepas bermain di pantai, mulailah wisatawan ini mengumpulkan sampah-sampah plastik, botol, dan lain sebagainya.
Namun sayangnya, aksinya tersebut malah mendapat amukan oknum setempat. Di tengah-tengah kegiatan mereka memungut sampah pantai, tiba-tiba mereka didatangi oknum.
Tak disangka, penduduk lokal ini malah marah-marah ke mereka dan menyuruh turis ini untuk berhenti. Alasannya pun sukses bikin geleng kepala.
Dikatakan, alasan oknum tersebut melarang sampah pantai dipunguti adalah ''sampah seharusnya dikubur di area pantai dan ditutup pasir agar pantainya menjadi luas'' what?
Baca Juga: Gaya Jokowi dan Kaesang Sambut Tahun Baru 2019, Sarungan dan Celana Pendek
Kejadian itu pun direkam lewat video oleh sang turis. Mereka pun mencoba menjelaskan bahwa plastik baru akan terurai setelah ratusan tahun lamanya
Sayang, usahanya tersebut gagal total. Bukannya paham, oknum yang marah-marah ini malah ngotot.
"Umur kita juga kan nggak nyampai 100 tahun jadi nggak bakalan nemu juga sampah ini," ujarnya untuk membiarkan sampah tersebut agar tidak diberesi.
Duh! Auto emosi nggak dengernya? kok bisa-bisanya berpikir diluar nalar begitu ya?
Menyadari bahwa si oknum tersebut akan tetap ngotot pada pendiriannya, akhirnya wisatawan ini dan keluarganya pun memilih pergi meski dengan hati dongkol dan kesal.
Terakhir, turis ini pun berkata bahwa dia tidak berharap statusnya sampai di menteri kelautan, Susi Pudjiastuti. Dia hanya ingin agar masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan dan tahu cara pengelolaan sampah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Biodata dan Pendidikan Ribka Tjiptaning yang Sebut 'Soeharto Bunuh Jutaan Rakyat'
-
Kelapa Jadi Wajah Rasa Indonesia, Rahasia di Balik Lezatnya Kuliner Nusantara
-
4 Body Lotion Mengandung Shea Butter untuk Lembapkan Kulit, Cegah Kerutan di Usia 40 Tahun
-
Merayakan Semangat Pahlawan Lewat Langkah Kecil dan Gaya Hidup Sehat
-
Tokyo Jadi Juara! Destinasi Wisata Paling Hits di Dunia Versi TOURISE Awards 2025
-
Gus Elham Yahya Apakah Sudah Menikah? Intip Latar Belakang dan Silsilah Dai Muda yang Viral
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Puma Speedcat, Desain Suede Cuma Rp100 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 13 November 2025: Katalog Baru dan Diskon Weekday
-
6 Cushion yang Bisa Menyamarkan Pori-pori Besar Tanpa Bikin Cakey, Cocok untuk ke Kantor
-
Azarine Rayakan 23 Tahun Perjalanan dengan DINO SEVENTEEN, Luncurkan Sun Protection Fusion Series