Suara.com - Banyak yang menunda traveling karena keterbatasan biaya, banyak pula yang tidak memilih negara konflik karena merasa tidak aman, namun kisah traveller ini cukup menginspirasi banyak backpacker.
Anton Krotov bukanlah seorang traveler biasa. Memulai perjalanannya sejak usia 15 tahun, pria asal Moskow, Rusia ini rupanya telah mengelilingi 86 negara dengan cara yang tak biasa, yaitu hanya bermodalkan 60 sen saat pertama ia memulai perjalanan.
Anton memulai petualangannya sebagai backpacker dengan berkeliling daratan Rusia selama 2 bulan saja. Yang ekstrem, saat itu modal Anton hanyalah uang sebesar 60 sen saja.
Ya, layaknya backpacker sejati, Anton memilih untuk melakukan traveling dengan cara murah. Tak pilih-pilih, Anton melakoni semua itu dengan cara menumpang motor, mobil, truk, hingga kapal.
Hambatan bahasa pun tidak menjadi penghalang baginya. Alih-alih, Anton Krotov punya satu trik untuk keliling dunia murah, yaitu satu kalimat, ''Saya tidak punya uang.''
Keunikan traveler terkenal yang satu ini tak berhenti sampai di sana. Berbeda dengan turis lain, Anton malah gemar mendatangi negara-negara yang jarang dikunjungi atau tengah dilanda konflik.
Beberapa negara yang sudah dia kunjungi di antaranya adalah Somalia, Pakista, Angola, dan Afghanistan.
Dari sanalah, Anton Krotov belajar bahwa pemberitaan media tak selamanya benar dan dia masih disambut ramah oleh penduduk setempat.
Tak hanya itu, Anton Krotov rupanya juga pernah mengunjungi Indonesia nih, travelers. Bahkan, Anton meninggalkan jejak berupa rumah yang dapat digunakan travelers lainnya.
Baca Juga: 5 Perjalanan Karier Torro Margens, Peran Antagonis hingga Politikus
Dinamakan ''Houses for Everyone'', proyek rumah untuk travelers ini dimulai Anton pada tahun 2007 silam.
Sejak saat itu, Anton sudah mendirikan rumah gratis bagi travelers dan backpacker sepertinya di Siberia, Instanbul, Meksiko, Mesir, dan Madagaskar.
Sementara itu, Houses for Everyone yang berada di Indonesia didirikan pada tahun 2015 dan berlokasi di Yogyakarta dilansir Guideku.
Menjadi seorang traveler selama puluhan tahun lamanya juga memberikan Anton pengalaman tak terbatas.
Meski dulu Anton memulai hanya dengan uang 60 sen semata, nyatanya Anton kini sukses menjadi penulis yang sudah menerbitkan lebih dari 30 buku tentang traveling.
Kesuksesannya juga mampu membuat Anton mendirikan Academy of Free Travel. Ditambah, Anton Krotov pun rupanya kerap diundang mengisi acara-acara seputar traveling.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram