Suara.com - Untuk mencairkan tensi politik mendekati Pemilihan Presiden 2019, sebuah restoran menghadirkan dua calon presiden di menu makanan. Ada soto Jokowi yang gurih, serta nasi goreng Prabowo yang pedas. Mana pilihanmu?
Ide kreatif ini diciptakan oleh Andreas Yunisantoso. Bukan tanpa sebab Andreas sengaja mengambil dua nama itu menjadi makanan. Sejak bergulirnya kontestasi dua capres, dia prihatin dengan kondisi masyarakat yang mudah panas akibat gesekan yang terjadi di media sosial.
"Sebagai tahun politik di 2019, sering lihat di medsos itu ngeri tensi perang dua kubu, terkesan ngawur, kita prihatin. Kita berusaha mencairkan suasana," kata Andreas, saat ditemui di Pullens Cafe and Resto Semarang, Selasa (15/1/2019).
Menu Soto Jokowi diambilnya berdasarkan kegemaran Presiden Jokowi untuk menyantap soto, baik saat di Solo maupun saat berkunjung ke daerah. Sementara, Nasi Goreng Prabowo dibuat atas informasi yang menyebut Prabowo Subianto menyukai nasi goreng.
"Kita survei di medsos dan pemberitaan, keduanya punya kesukaan masing-masing makanan. Adanya menu ini, diharapkan para pendukung dua kubu bisa akur makan bareng disini," ujar Andreas.
Tak sekadar nama menu yang unik, bahkan dalam daftar menu makanan didesain mirip surat suara Pemilu. Ada logo mirip KPU yang diganti dengan nama Komisi Pemilihan Makanan.
Di situ terpampang dua gambar menu, soto dengan gambar Jokowi di sampingnya dengan nomor satu dan menu nasi goreng lengkap pula dengan gambar Prabowo Subianto disampingnya dengan nomor dua.
Di bawah dua gambar menu itu, tertulis kekhasan masing-masing menu. Seperti Soto Jokowi 'soto daging sapi ala Bogor yang kaya rempah Nusantara ini selalu menjadi favorit Bapak Joko Widodo, dagingnya sangat empuk dan selalu jadi pilihan nomor satu'.
Sementara kekhasan Nasi Goreng Prabowo tertulis 'nasi goreng dengan campuran potongan ayam dan telur ini sangat pas di lidah pecinta kuliner apalagi ditambah toping telur mata sapi yang selalu menjadi favorit Bapak Prabowo'.
Baca Juga: Sebut Jokowi Bohong soal Asal SMA, Cewek Ini Rela Mati dan Masuk Neraka
"Desain daftar menu ini untuk mengingatkan bahwa sebentar lagi ada Pemilihan Presiden, dan mengajak ikut berpartisipasi menggunakan hak pilih sesuai pilihan nurani," katanya.
Soal rasa tak usah diragukan, kedua menu memiliki rasa yang nendang di lidah. Soto Jokowi dengan daging yang empuk juga kuah yang gurih karena dimix antara santan dan susu. Pun Nasi Goreng Prabowo, renyahnya ikan asin sebagai bahan campurannya serta selera pedas nasi goreng sangat menggugah selera makan.
"Tiap hari ramai, kemarin saja habis 80 porsi Soto Jokowi karena gurihnya, Nasi Goreng Prabowo juga menjadi menu pilihan makanan berat mereka pesan pasti pedas," papar owner Pullens Cafe and Resto tersebut.
Urusan harga, sangat cocok dikantong semua lapisan. Kedua menu dibanderol seharga Rp 31 ribu untuk satu porsinya.
Rencananya kedua menu itu hadir sampai Pemilihan Presiden pada April 2019. Nah, sebelum ketinggalan, bagi kalian pecinta kuliner khas selera Jawa, wajib datang ke resto yang berkonsep industrial yang instagramable ini.
Restoran ini ada di Jalan Singosari Raya Nomor 79A Semarang.
Berita Terkait
-
Enggak Gampang, Chef Bilang Masak Nasi Goreng Enak Itu Tantangan
-
Chef Aga Alvian Ungkap Tren Kuliner Indonesia di 2019, Seperti Apa?
-
Ini 4 Kuliner Khas Indonesia yang Harganya Selangit di Luar Negeri
-
Soto Didorong Jadi Kuliner Nasional Indonesia
-
Lezatnya Makanan dari Kopi, Ada Nasi Goreng Hingga Sambal Kopi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya