Suara.com - Belanja Online Kian Meriah dengan Hadirnya E Commerce Termurah, Jakmall
Indonesia merupakan pasar yang besar bagi perdagangan e-commerce. Data yang dirilis oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2018, menyebutkan bahwa dari 265 juta penduduk Indonesia, terdapat 50 juta orang pengguna internet di Indonesia yang sudah terbiasa belanja online.
Harbolnas 2018 jadi buktinya, dengan penjualan sebesar Rp 6,8 triliun meningkat 32,85% dibanding Harbolnas 2017.
Berbagai program diskon harga fantastis sangat mudah ditemui di seluruh e-commerce. Hal ini tentu menarik perhatian parareseller yang ingin mengeruk keuntungan. Fakta dalam Harbolnas 2018 lalu yang ditemukan oleh Jakmall.com, banyak reselleratau penjual kembali sebenarnya tidak memiliki stok barang. Mereka hanya membeli stok barang dari e-commerce seperti Jakmall dan kemudian menjual kembali di e-commerce lain dengan harga lebih mahal.
Menurut Reza Aggi Prasetyo, Chief Marketing Officer Jakmall.com, salah satu penyebab terjadinya ketimpangan harga ini dikarenakan banyaknya reseller yang membuka lapak di berbagai e-commerce, mereka menjual barang yang sama dengan yang dibeli dari e-commerce termurah seperti Jakmall.com.
“Yang kami temukan reseller ini banyak sekali menyebar di e-commerce lain, ternyata mereka membeli barangnya dari penjual yang selama ini ada di Jakmall. Reseller tadi menaikkan harga jual puluhan bahkan sampai seratus ribu rupiah per barang”, ujar Reza saat ditemui di Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Barang di Jakmall.com menjadi incaran para reseller karena paling murah dibandingkan e-commerce lain pada Harbolnas 2018 lalu, karena sistem kerja Jakmall.com selektif dalam memilih penjual yang pasti memiliki stok produk mereka sendiri. Ini yang tidak dilakukan di e-commerce lain. “Penjual yang memiliki barang yang sama dengan harga lebih mahal tentu tidak bisa ditampilkan di Jakmall.com,” kata Sugiri R. Wijaya, Co-founder dan Chief Business Development Officer Jakmall.com.
Pada gelaran Harbolnas 2018 lalu. Jakmall.com berhasil mencatat kenaikan penjualan 4,5 kali lipat lebih tinggi dibanding 2017, serta kenaikan penjualan tiga kali lipat dibanding 2016. Jam tangan adalah salah satu produk yang paling laris terjual di Jakmall.com, sementara charger ponsel dan earphone berada di urutan kedua dan ketiga. Untuk melanjutkan kesuksesan di 2018, Jakmall.com akan memulai 2019 dengan campaign #MurahnyaJuara.
Baca Juga: Akhirnya Didukung Keluarga, Vanessa Angel Menangis Haru
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound