Suara.com - Seniman keramik unjuk gigi karya masterpiecenya. Digawangi oleh seniman atau perupa keramik di Jakarta, Pameran Seni Keramik Petjah Belah digelar mulai Kamis (21/03/2019) hingga Selasa (26/03/2019) di Taman Ismail Marzuki, Galeri Cipta 3 .
Pameran Seni Keramik Petjah Belah memanjakan para pecinta seni keramik dengan karya-karya perupa dari Komunitas keramikus Jakarta.
Salah satu karya Damar Bagus Permadi, berjudul Yah Pecah menjadi satu diantara karya yang dipamerkan dan cukup menarik perhatian pengunjung.
Damdam ia sering disapa, menuturkan terinspirasi dari hewan gurita ia membuat bentuk keramik karyanya memiliki sentuhan mirip dengan binatang tersebut.
"Untuk membuat karya ini, saya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk memikirkan konsepnya. Belum lagi proses pembuatannya yang menghabiskan waktu sepekan. Dan syukur hasilnya sesuai eksepetasi dan konsep, karena tidak sedikit karya seni keramik yang harus mengulang setelah menghabiskan sepekan proses pembuatan karena hasil tidak sesuai konsep dan ekspetasinya," katanya.
Menurutnya, seni keramik bisa dibilang seni yang cukup menantang dan sulit. Karena proses memikirkan bentuk, warna, hingga tekniknya harus benar-benar difikirkan. Lalu harus siap menerima konsekuensi warna dan bentuk berubah saat penjemuran atau pembakaran.
"Tantangannya, proses pembakaran membuat karya meleset dari konsep yang diinginkan. Jadi prosesnya itu paling lambat 7 hari; sehari untuk pembuatan, sehari pengeringan, sehari untuk pembakaran awal, sehari untuk pendinginan, sehari untuk pewarnaan, sehari untuk pembakaran matang, dan terakhir sehari untuk pendinginan kembali. Jadi hasil bisa dilihat di hari terakhir, kalau tidak sesuai konsep ya ulang lagi," katanya.
Sementara itu, Antin Sambodo, perupa dengan karya Jewel of Khatulistiwa, menuturkan seni keramik menjadi satu seni yang dibanggakan dari khas Indonesia. Jadi bukan hanya kalangan orang tua, anak millenial pun harus melestarikannya.
"Pameran seni keramik ini menjadi wadah untuk mengedukasi para pengunjung sehingga seni keramik dapat terasa lebih dekat dan bisa dijangkau. Ini juga menjadi ajang untuk mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni, dan pecinta seni keramik dalam sebuah pameran keramik," jelasnya.
Baca Juga: Terungkap, Istri Jamal Alami Patah Leher Sebelum Tewas Terpanggang
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tsubaki Blooming Gallery: Bukan Sekadar Pameran, Ini Cara Perempuan Indonesia Mencintai Diri
-
Langkah Membumi 2025: Gaya Hidup Sehat Bertemu Ekonomi Sirkular
-
5 Parfum Cewek Lokal yang Awet untuk Olahraga, Wangi Tetap Segar Meski Berkeringat
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Harmoni Manusia dan Alam, Tradisi Sedekah Bumi Jadi Inspirasi Pariwisata Berkelanjutan
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman