Suara.com - Jepang bukan hanya Tokyo dan Osaka, karena masih banyak kawasan lain yang menawarkan beragam tempat hiburan dan pengalaman budaya Jepang yang baru serta otentik, di antaranya Nagoya dan daerah sekitar Chubu (sentral Jepang).
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung Nagoya dan Chubu, pada akhir Maret mendatang, maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Nagoya.
Untuk menyambut penerbangan baru ini, Centrair juga mengadakan pertunjukan upacara teh tradisional Jepang yang diikuti dengan atraksi pertunjukan ninja asli yang datang langsung dari daerah Chubu sebagai bagian dari perkenalan budaya Jepang khas Chubu.
Terletak di Nagoya, kota yang merupakan pusat dari daerah Chubu yang kaya potensi wisata, Chubu Centrair International Airport berharap dapat menjadi sebuah gateway airport bagi para wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi area Chubu.
“Dengan konsep 'Ada Apa Dengan Nagoya?', Centrair ke depannya akan terus memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata daerah Chubu yang menarik dan belum banyak diketahui oleh wisatawan Indonesia,” kata Presiden Direktur Central Japan International Airport Co., Ltd., Masanao Tomozoe, melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (26/2/2019).
Seiring bertambah banyaknya wisatawan Indonesia ke Jepang, destinasi wisata menarik seperti Shirakawa-go dan Alpine Route yang telah dikenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia sendiri sebenarnya terletak di daerah Chubu.
Dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Nagoya dengan frekuensi empat kali seminggu oleh Garuda Indonesia yang akan dimulai dari 23 Maret 2019, permintaan kunjungan pariwisata ke daerah Chubu juga diprediksi akan meningkat.
Jepang saat ini menargetkan total 40 juta pengunjung dari seluruh dunia pada 2020, dan ingin lebih berfokus padan pasar Asia Tenggara, karena pertumbuhan ekonominya yang pesat. Salah satunya Indonesia dengan jumlah populasi sebanyak 260 juta orang, ditambah pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta jumlah pengunjung ke Jepang yang tumbuh sebesar 20% setiap tahunnya.
Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia yang berwisata ke Jepang melebihi 400 ribu orang, menempati peringkat kesebelas terbanyak dari total wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jepang.
Baca Juga: Ingin Tahu Berapa Kali Manusia Bisa Kentut Dalam Sehari?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X