Suara.com - Banyak orang memilih menggunakan botol plastik untuk mengisi air minum. Alasannya, praktis dan bisa dipakai berulang kali. Namun, hasil sejumlah penelitian ternyata tidak merekomendasikan Anda untuk melakukan ini. Kenapa?
Seperti dilansir dari Genius Beauty, inilah dua alasan penting mengapa botol plastik sebaiknya tidak digunakan berulang sebagai botol minum.
1. Bisphenol A
Bahan kimia ini dikenal sebagai zat yang berbahaya bagi kesehatan di sejumlah negara, tetapi masih digunakan dalam proses pembuatan plastik. Khususnya, untuk air minum kemasan.
Bisphenol A mampu menembus ke dalam air ketika dipanaskan. Mungkin jumlahnya tidak signifikan, tetapi cukup untuk memicu potensi masalah, seperti ketidakseimbangan hormon atau bahkan peningkatan risiko kanker payudara.
2. Bakteri
Alasan kedua tidak terdengar fatal, tetapi tidak terlalu menyenangkan. Bahkan jika Anda mencuci botol plastik sebelum menuangkan air yang baru, bakteri ini sangat ulet. Selama penelitian, yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal ilmiah Treadmill Reviews, para ilmuwan menguji botol atlet yang dapat digunakan kembali.
Setelah satu minggu penggunaan sehari-hari (ditambah dengan pencucian, tentu saja), ada 900.000 kali lebih banyak bakteri yang menetap di bawah tutup dan di leher botol daripada di botol plastik baru. Sebanyak 60 persen dari mereka dapat memicu penyakit. Sebagai perbandingan, bahkan kursi di toilet umum pun tidak memiliki jumlah bakteri sebanyak itu.
Lantas, apa yang harus dilakukan? Idealnya, buanglah botol plastik ke tempat sampah yang bisa didaur ulang segera setelah Anda menghabiskan isinya. Sebaiknya, Anda mulai menggunakan botol plastik yang dapat digunakan berulang dengan tanda “without BPA” (bisphenol A), atau gunakan botol dengan bahan kaca. Botol dengan bahan kaca tidak terlihat menggoda untuk bakteri. Selain itu, jauh lebih baik untuk lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Terpopuler: Sosok Pengasuh Ponpes Al Khoziny Disorot, Yai Mim Ternyata Kaya Raya Pernah Haji 9 Kali
-
Pengertian Stateless, Status Resmi Riza Chalid dan Jurist Tan Imbas Paspor Dicabut
-
Ramalan Zodiak 7 Oktober: Gemini Waspada Teman Utang Tapi Gak Balik, Libra Akan Bertemu Orang Lama
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang