Suara.com - Kisah Batik Sudagaran, Motif Lawas Ciptaan Para Pedagang
Dulu, ada beberapa motif batik yang dilarang digunakan oleh orang selain Raja dan bangsawan. Sebut saja motif-motif seperti Parang, Kawung, Truntum, dan Slobok.
Karena aturan tersebut, para sudagar atau saudagar pemilik usaha batik mencoba menciptakan motif-motif untuk melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
Sampai akhirnya muncul motif-motif batik Sudagaran yang sepintas mirif dengan motif-motif yang dilarang atau motif larangan, yang dimodifikasi sedemikian rupa.
Cerita tersebut terangkum jelas dalam buku terbaru karya Hartono Sumarsono yang berjudul 'Batik Sudagaran Surakarta'.
"Buku ini bukanlah suatu karya ilmiah, melainkan sebuah rekaman karya para pembatik yang saya harap bisa diketahui dan dinikmati anak cucu kita," kata Sumarsono saat peluncuran buku di ajang pameran Adiwastra Nusantara 2019 di Rabu, (20/3/2019).
Beberapa motif batik Sudagaran yang tidak terhitung jumlahnya adalah bunga, ceplok, lereng, alas-alasan, dan wonogiri.
"Semoga batik-batik sudagaran dari Surakarta yang berhasil saya kumpulkan ini bisa menjadi dokumentasi yang berguna, kink maupun di masa mendatang," tambah Sumarsono.
Ini merupakan buku kelima yang ditulis Hartono Sumarsono setelah menulis empat buku koleksi batik dan wastra lainnya yaitu Batik Pesisir, Benang Raja, Batik Garutan dan Batik Betawi.
Baca Juga: 5 Gaya Mayangsari Berbusana Batik, Modis dan Elegan!
Buku tersebut memiliki tebal 256 halaman seharga Rp 500 ribu dan mulai dijual pada 15 April 2019 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Rilis Buku ke-5, Hartono Sumarsono Ulas Batik Saudagar
-
Warga Sebut-Sebut Nama Jokowi di Perayaan Imlek Nasional 2019
-
Arti di Balik Nama Pasar Klewer, Sentra Tekstil di Solo
-
Apotek 24 Jam Saja Bisa Mati, Nasihat Rhenald Kasali untuk Pebisnis Pemula
-
Salut! Vokalis Judas Priest Pakai Batik Hadiri Jumpa Pers
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng