Suara.com - Bagi Anda yang sedang liburan di Solo dan ingin berburu batik, Pasar Klewer tentunya bakal menjadi tempat pertama yang muncul di pikiran.
Dibangun sejak tahun 1942, Pasar Klewer merupakan yang terbesar di Solo dan menjual aneka macam motif batik.
Selain menjadi sentra batik yang terkenal, Pasar Klewer juga populer sebagai tempat tujuan wisata sekaligus ikon kota Solo.
Namun, tahukah Anda jika Pasar Klewer dahulu digunakan sebagai tempat parkir kereta?
Pasar Klewer dulunya digunakan sebagai tempat pemberhentian kereta api sehingga kawasan tersebut dikenal dengan nama Slompretan.
Nama Slompretan berasal dari kata ''slompret'' atau terompet yang sering terdengar saat kereta api akan berangkat.
BACA JUGA: Pasar Papringan, Pasar Tradisional Unik yang Semuanya Serba Bambu
Nah, karena digunakan sebagai tempat parkir kereta api itulah, para pedagang di kawasan Pasar Slompretan ini lantas menawarkan barang dagangan berupa kain atau tekstil sambil keliling.
Mayoritas dari mereka meletakkan barang dagangan itu di pundak dan membiarkannya menjuntai ke bawah. Dalam bahasa Jawa, barang-barang dagangan yang menjuntai ke bawah ini disebut berkleweran.
Baca Juga: ATF Nobatkan Pasar Karetan Jadi Community Based Tourism 2019
Lama-kelamaan, kata klewer pun menjadi lebih dikenal ketimbang slompretan. Maka nama Pasar Slompretan pun berganti menjadi Pasar Klewer.
Pasar Klewer semakin berkembang dari tahun ke tahun, hingga bangunan bertingkat pun dibangun untuk menampung para pedagang.
BACA JUGA: 5 Kuliner Favorit Wisatawan dari Kota Kelahiran Joko Widodo
Tercatat, ada lebih dari 2.000 unit kios di bangunan Pasar Klewer ini. Berbeda dari zaman dulu, para pedagang pun kini tak lagi berjualan berkeliling dan membiarkan kain batik mereka berkleweran.
Kendati demikian, tak bisa disangkal bahwa nama Pasar Klewer sudah terlanjur menjadi akrab dan lekat di hati wisatawan, bukan?
Guideku.com/Amertiya Saraswati
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Blouse Batik Stylish untuk OOTD Ngantor, Dijamin Anti-Boring!
-
Nikita Mirzani Tampil Memukau di Ruang Tahanan, Batik Anne Avantie Jadi Sorotan
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
Tak Lagi Pakai MUA Ternama, Penampilan Nikita Mirzani Tetap Cetar Didandani Salon Rutan
-
10 Twibbon Hari Batik Nasional, Tidak Perlu Download Bisa Langsung Pasang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda