Suara.com - Kolektor batik Hartono Sumarsono ambil bagian dalam ajang Adiwastra Nusantara 2019. Selain memamerkan koleksi batik miliknya, Hartono juga akan merilis buku tentang batik berjudul "Batik Sudagaran Solo".
Ini merupakan buku kelima yang ditulis Hartono Sumarsono tentang batik. Di buku terbarunya ini, Hatono memperkenalkan lebih jauh tentang batik-batik yang dibuat oleh saudagar di luar keraton.
"Karena Keraton sendiri tak sembarangan orang yang menggunakan batik khas keraton. Ternyata batik karya saudagar ini tak kalah bagusnya dengan keraton," ujar Hartono Sumarsono kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Hartono Sumarsono mengakui, tak mudah menemukan data serta narsumber yang mendukung penulisan bukunya. Salah satu kendalanya, para pengrajin batik tak mau menurunkan ilmunya ke orang lain.
"Batik kita banyak motifnya. Dari batik tulis hingga corak yang terpengaruh dari China hingga Jepang. Kadang para pengrajin batik tak menurunkan ilmunya ke kerabatnya, jadi kita agak kesulitan mencari data dan narasumber," kata Hartono.
Yang menarik, sebelum benar-benar jatuh cinta dengan batik, Hartono Sumarsono lebih dulu menjadi pecinta keramik. Namun karena khawatir dengan pelestarian batik di Indonesia, ia pun pelan-pelan mulai menjadi kolektor batik.
"Awalnya saya suka keramik (pajangan), suatu waktu lagi nyari keramik di Jalan Surabaya, Jakarta, ada teman saya orang Padang bilang, corak batik kita yang bagus-bagus akan lenyap dari Indonesia, karena dibawa ke mancanegara. Dari situ saya mulai berpikir, benar juga omongan teman saya itu," kata Hartono.
"Apalagi saya bisnis batik, bakal ngerasa bersalah saya kalau bisnis batik tapi enggak mampu jaga batik indonesia. akhirnya fokus koleksi batik. Dimulai koleksi batik-batik yang corak kuno sejak 1983. Batik yang saya koleksi itu pertama kali itu batik pesisir, seperti Pekalongan dan Lasem," ungkap Hartono Sumarsono.
Untuk Ajang Adiwastra Nusantara 2019 yang digelar pada 20-24 Maret di Hall A-B, JCC, Jakarta, Hartono mengaku bangga bisa terlibat di dalamnya. Dengan tema Wastra Adati Generasi Digital, acara ini mengajak kaum milenial untuk lebih peduli terhadap budaya nusantara.
"Saya merasa ada tanggung jawab untuk berkontribusi dalam bidang budaya khususnya batik dengan membuat buku soal batik Indonesia. Dalam buku-buku saya, ada sekitar 200 motif batik yang saya tampilkan dari berbagai referensi. Mungkin suatu saat nanti, buku saya atau referensi lain bisa didigitalisasi untuk lebih memudahkan lagi bagi milenial," tutur Hartono.
Berita Terkait
-
Istimewa! Ini Makna Batik Lurik yang Dipakai Lurah Yogyakarta saat Kawal Demo Mahasiswa
-
Mirip Kain Batik Slobog Cucu Bung Hatta, Black Dandyism Juga Simbol Perlawanan Politik
-
Filosofi Batik Slobog, Busana Penuh Makna Gustika Hatta saat HUT ke-80 RI
-
Batik Slobog Berasal dari Mana? Dipakai Cucu Bung Hatta Kritik Pemerintah
-
Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence