Tapi selain itu, Ilyas mengaku ingin melatih watak dan mental anak-anak supaya dapat berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
Untuk menjalankan Kelas Jurnalis Cilik sendiri, Ilyas beberapa kali dibantu oleh teman-teman jurnalis berbagai platform mulai dari online hingga televisi.
Mereka gotong-royong ikut memberikan materi pembelajaran sampai udunan membantu jalannya kelas.
Kelas sendiri dibuat selama empat bulan masa pembelajaran. Satu bulan pertama, anak-anak diajari teknik dasar penulisan dan wawancara. Bulan kedua, mereka diberikan penganalan alat merekam dan alat-alat kerja jurnalistik lainnya termasuk kamera untuk memotret.
Bulan ketiga, anak-anak diajari teknik dasar dan pemberian materi dari teman-teman wartawan lain. Memasuki bulan keempat, anak-anak dibiarkan melakukan pemotretan dan menyiapkan pameran sebagai tanda kelulusan.
Tempat-tempat yang dijadikan kelas lapangan juga cukup memarik. Di antaranya adalah krematorium Cilincing, area pengupasan kerang hijau, saung nelayan, dan area belah kapal.
Keempat area tersebut dianggap sangat dekat dengan anak-anak namun juga memiliki nilai cerita yang sangat tinggi.
"Setelah empat bulan, kami melakukan pameran dan memanfaatkan ruang publik di area perkampungan Cilincing," jelasnya.
Untuk urusan peralatan terutama kamera, Ilyas memiliki 3 senjata utama yakni dua DSLR dan satu ponsel pintar miliknya.
Baca Juga: Komunitas Pelangi Wastra Ingin Kain Indonesia Dicintai Milenial
Sayang, ponsel tersebut sudah bonyok dibanyak sisi karena sering terjatuh ketika digunakan sebagai alat praktik.
Meski dibuat laiknya kelas formal dengan ketentuan pertemuan seminggu sekali setiap hari Sabtu, tapi kini Kelas Jurnalis Cilik telah berubah menjadi komunitas kegiatan baik bagi anak-anak Cilincing.
Angkatan pertama yang telah 'lulus' akan tetap dipantau oleh Ilyas dan penggerak KJC lain sembari tetap menjalankan KJC angkatan-angkatan selanjutnya.
Setiap Sabtu atau Minggu, anak-anak selalu berkumpul melakukan jogging bersama, berlari kecil mengitari perkampungan nelayan di Cilincing.
Mereka bercerita tentang apa saja, termasuk sedikit demi sedikit mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
"Angkatan pertama ini akan ikut Jakarta International Photo Festival pada Juli dan ini batu pertama kali di Indonesia. KJS akan presentasi di sana."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan
-
6 Rekomendasi Sunscreen yang Juga Bisa Jadi Base Makeup, Praktis Banget!
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
-
Belajar dari Jepang, CORE Indonesia Dorong Pemanfaatan Budaya untuk Pertumbuhan Ekonomi