Suara.com - Punya Kelainan Kulit Langka, Perempuan Ini Tetap Pede Pakai Bikini.
Standar kecantikan membuat banyak perempuan merasa kurang percaya diri dengan tubuh mereka ketika dihadapkan dengan kekurangan. Bahkan tak sedikit yang jadi membenci dirinya sendiri. Tapi, tidak dengan Rachael Reynolds, perempuan berusia 43 tahun asal Inggris yang memiliki kelainan kulit langka.
Perempuan ini mengalami kelainan genetik yang disebut neurofibromatosis tipe 1 (NF1). Kondisi ini membuat seluruh tubuh Rachael ditumbuhi begitu banyak benjolan. Ibu dari empat anak ini mewarisi NF1 dari ayahnya yang juga memiliki benjolan di tubuhnya.
Pada usia 13 tahun, lesi mulai muncul di perut, lengan, serta kakinya. Kondisinya semakin memburuk saat dirinya hamil, membuat Rachael diejek oleh banyak orang, khususnya orang asing yang mengatakan dia tampak seperti digigit buaya.
Hal ini membuat Rachael rendah diri. Dia bahkan tidak berani menganakan bikini. Tapi kini, Rachael bisa menerima kondisinya dan mendapatkan kepercayaan diri untuk mengenakan bikini di depan umum.
Titik balik ini muncul saat Rachael mengikuti House of Extraordinary People, sebuah acara televisi yang mengharuskan sembilan orang hidup bersama di sebuah pondok Yorkshire selama 10 hari.
Secara besar-besaran, keadaan ini membantu Rachel merasa lebih nyaman dengan kulitnya sendiri. Sehari-hari selama di acara itu, dia menggunakan bikini untuk masuk ke bak mandi air panas di depan kamera.
"Ketika saya di rumah, saya tidak pernah berpikir saya akan tampil di depan kamera dan syuting," ujar dia.
Orang-orang dalam acara itu, awalnya tidak mengetahui kondisinya, karena Rachael memilih merahasiakannya. Karena itu, mereka kaget ketika Rachael pergi ke bak mandi air panas dengan bikini.
Baca Juga: Kulit Bayi Mudah Memar dan Bengkak saat Merangkak, Waspada Hemofilia
"Saya tidak bisa terlalu sadar tentang apa yang saya kenakan dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan dan lebih nyaman dengan kulit saya sendiri," ungkap dia.
Kini, Rachael mencintai tubuhnya dan menjalani operasi, juga perawatan laser untuk menghilangkan benjolan di tubuhnya, tetapi dia tahu bahwa neurofibromatosisnya kemungkinan akan memburuk seiring bertambahnya usia, dan tidak ada obatnya.
Untungnya, dia sekarang dapat menerima tubuhnya apa adanya, dan menolak untuk bersembunyi pada setiap musim liburan.
"Saya berharap bisa keluar dan memakai bikini, terlepas dari apa yang dipikirkan orang, ini liburan saya, bukan liburan mereka," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?