Suara.com - 10 Alasan Tamu Hotel Merasa Betah Versi Survei Booking.com
Banyak faktor yang menjadi alasan tamu untuk menginap di sebuah penginapan. Pentingnya pemilik penginapan memberi pelayanan personal yang tepat menjadi alasan kuat bagi tamu untuk kembali lagi.
Faktanya, traveler saat ini memiliki lebih banyak pilihan akomodasi ketika merencanakan perjalanan mereka.
Karena itu, menjadi ‘tuan rumah’ yang baik dapat menjadi pembeda satu properti dengan properti lainnya. Penelitian Booking.com yang dilakukan terhadap lebih dari 21.500 traveler global menemukan hampir dua pertiga (63%) responden percaya bahwa masa inap mereka menjadi jauh lebih baik karena orang-orang yang mengelola akomodasi.
Tempat penginapan yang bersikap hangat seringkali tercermin dalam kepribadian tuan rumah mereka saat tatap muka, atau dalam kesigapan mereka terhadap kebutuhan tamu-tamunya. Misalnya, manajer B&B yang berpengetahuan tentang tips lokal, pemilik apartemen yang memperhatikan setiap detail dari pengalaman tamu, hingga pengelola villa yang berbagi makanan buatan rumah dengan tamu mereka.
Berikut 10 hasil survei yang Suara.com rangkum dalam rilis Booking.com, (10/4/2019) soal apa sih yang tamu hotel inginkan dari sebuah hotel.
1. Tidak mengherankan bila lebih dari setengah (51%) traveler bahkan memilih untuk menginap di akomodasi yang sama lagi terutama, karena senang dengan kehangatan tuan rumahnya.
2. Peran tuan rumah akan terus menjadi faktor penting bagi traveler yang mencari akomodasi alternatif tahun ini. Sebab, lebih dari dua pertiga (69%) responden berencana untuk menginap di akomodasi yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan pemilik atau manajer properti pada 2019. Interaksi ini terjadi ketika tuan rumah berada di properti setiap hari, atau ketika mereka memberikan sambutan hangat pada saat kedatangan tamu.
3. Bagi sebagian besar (66%) responden, perasaan seperti di rumah sendiri sangatlah penting.
Baca Juga: Hotel Mumbai: Memunculkan Kembali Tragedi Mengerikan pada 2008
4. Sedangkan untuk 62% responden manfaat utama akomodasi dengan tuan rumah adalah mendapatkan informasi 'orang dalam' dari penduduk asli daerah itu.
5. Hampir setengah (45%) responden mengandalkan informasi ini untuk berhemat dan menghindari berbagai jebakan dari orang yang tidak mereka kenal.
NEXT
Setelah menguraikan lima hasil survei Booking.com, soal apa saja yang tamu hotel inginkan dari sebuah hotel, berikut lima alaasan lain yang membuat tamu hotel betah. Simak lanjutan ulasannya:
6. Selain itu, pemilik atau manajer akomodasi juga diharapkan untuk membawa elemen sosial ke dalam perjalanan tamu. Sebab, sebanyak 44% responden mengaku ingin menambah lingkaran sosial mereka dan berharap diundang ke pesta lokal oleh orang yang mengelola akomodasi.
7. Tidak semua tamu juga tertarik untuk terlalu beramah tamah. Lebih dari setengah responden (52%) merasa bahwa mereka hanya perlu melihat tuan rumah mereka sekali saja, dan lebih dari sepertiganya (36%) berharap hanya dihubungi sekali saat check-in dan sekali saat check-out.
8. Manajer akomodasi dapat mencari hal yang paling disenangi semua traveler secara universal. Senyum hangat bisa menjadi kunci untuk ulasan positif, dengan tiga perempat (75%) responden berharap dapat bertemu seseorang yang ramah pada saat kedatangan. Menawarkan sentuhan pribadi, seperti menghidangkan makanan lokal setempat, juga dapat membuat perbedaan besar.
9. Keramahtamahan atau hospitality juga dapat memiliki arti yang berbeda di berbagai negara. Ketika melihat hasil berdasarkan kebangsaan, orang-orang di India (84%), Kolombia (80%) dan Brasil (80%) merasa bahwa memastikan tamu diberi makan yang cukup adalah kuncinya (dibandingkan dengan rata-rata global 69%).
10. Sedangkan Thailand (74%) dan China (60%) merasa penting untuk membuat tamu mereka tetap terhibur (dibandingkan dengan rata-rata global 46%). Sementara, 79% tuan rumah di Italia senang menambah sentuhan personal kecil dengan menciptakan suasana hangat, seperti mengatur perapian atau ruangan yang diterangi lilin (dibandingkan dengan rata-rata global 68%).
“Karena perjalanan memiliki banyak elemen, tidak ada satu pendekatan yang tepat untuk menyediakan semua kebutuhan traveler yang berbeda-beda. Penelitian kami mengungkapkan betapa pentingnya bagi pemilik dan manajer akomodasi untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat, demi memastikan pengalaman menginap yang paling berkesan – baik di rumah, apartemen, guesthouse, atau jenis properti lainnya,” kata Olivier Grémillon, Vice President di Booking.com.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Ramalan Karier Zodiak 2 Oktober 2025: Libra Jangan Mudah Terpengaruh Rekan Kerja!
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137
-
7 Rekomendasi Sepatu yang Cocok dengan Batik Selain Pantofel, Tetap Modis dan Elegan
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Pakai Batik: Sendiri, Pasangan, hingga Bareng Keluarga
-
Kondisi Keuanganmu Berdasarkan Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Jangan Sering Pinjemin Uang!
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
Ramalan Zodiak 2 Oktober 2025: Panduan Lengkap Astrologi Harian hingga Kesehatan Gemini
-
Siapa Tilly Norwood? Aktris Hollywood Pertama Buatan AI, Ternyata Begini Cara Menciptakannya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Ceramide yang Murah untuk Memperbaiki Skin Barrier
-
7 Sepatu Running Saingan Nike, Tak Kalah Berkualitas Bahkan Lebih Nyaman!