Suara.com - JusticeForAudrey Heboh, KPAI Berharap Kasus Ini Bisa Ubah Perilaku Publik.
Heboh tagar JusticeForAudrey cukup menjadi perhatian khalayak ramai, dukungan pun berdatangan dari berbagai pihak.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto pun menanggapi kasus kekerasan yang menimpa gadis berusia 14 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat yang dikeroyok oleh belasan temannya tersebut.
Menurut informasi yang beredar, korban yang bernama A tersebut dipukul dan dikeroyok oleh 12 siswi tingkat SMA.
Saat ditanya media mengapa ada anak yang bisa bertindak sebrutal itu, Susanto mengatakan bahwa setiap kasus, kerap memiliki alasan yang berbeda.
"Tidak bisa digeneralisir, masing-masing kasus tidak memiliki pemicu dan pemacu yang tunggal, banyak faktor dan variannya," kata Susanto.
Tapi bagaimana pun, tambahnya, tindak kekerasan tetap saja tidak boleh dilakukan baik oleh anak maupun orang dewasa.
Susanto juga berharap agar semua pihak termasuk orangtua serta guru, mampu mendidik anak dengan ilmu penguatan karakter dan literasi digital.
"Dunia digital sekarang ini memiliki dampak positif dan kerentanan dampak negatif yang luar biasa bagi tumbuh kembang anak," tambahnya.
Baca Juga: Tyas Mirasih Heran Pelaku Tega Aniaya Audrey
Ia berharap kasus kekerasan yang dilakukan oleh anak dapat ditekan dan terus berkurang.
Pada tahun 2018 lalu, KPAI mendapatkan banyak laporan kasus kekerasan yang melibatkan anak.
Jenis kasusnya juga beragam mulai dari tindakan fisik, ada psikis, verbal dan termasuk juga kekerasan seksual.
"Prinsipnya seluruh laporan yang ada tentu tidak semata-semata menyelesaikan kasusnya tetapi harus sebagai titik masuk perubahan kebijakan yang lebih besar serta perubahan perilaku publik," tutup Susanto.
KPAI berharap kasus bully pasca tagar JusticeForAudrey heboh tidak terulang lagi dan bisa ubah perilaku publik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!