Suara.com - Bahaya Ngecat Rambut saat Hamil Kayak Nikita Mirzani, Mitos atau Fakta?
Banyak mitos yang beredar bagi ibu hamil, salah satunya mitos larangan mewarnai rambut. Konon katanya bahan kimia yang berasal dari pewarna rambut akan menyerap ke tubuh melalui pori-pori sehingga dapat membahayakan janin.
Seolah tak peduli mitos, Nikita Mirzani yang sedang hamil tua baru saja mewarnai rambutnya. Rambut Niki sekarang berganti menjadi pink.
Lantas benarkah mewarnai rambut saat hamil seperti yang dilakukan Nikita Mirzani dapat membahayakan janin?
Beberapa sumber terkemuka menyatakan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut ada bahaya yang berakibat bagi janin apabila ibu mewarnai rambut saat hamil.
Namun, dikutip dari Nutriciaclub, dr. Riyani M. limoa, M.Kes, SpOG menyatakan, "Mungkin saja ada sedikit dari pewarna rambut itu yang diserap kulit kepala dan masuk ke janin dalam jumlah sedikit sekali dan dianggap tidak berbahaya. Meski belum ada penelitian yang mengatakan bahwa mewarnai rambut berbahaya bagi janin," ujarnya.
Nah, bagi Anda ibu hamil yang ingin mewarnai rambut, sebaiknya perhatikan beberapa aturan di bawah ini.
1. Hindari kontak langsung dengan kulit kepala
Daripada mewarnai seluruh rambut saat hamil, Highlight rambut lebih disarankan. Sebab, area yang terpapar pewarna lebih sedikit dan berada 1-2 cm di atas kulit kepala. Sehingga kontak langsung dengan kulit kepala selama proses pengecatan dapat dihindari.
Baca Juga: Vicky Nitinegoro Rebahan di Rumah Nikita Mirzani, Billy Komentar Ini
2. Jangan lakukan pada awal kehamilan
Hindari mewarnai rambut pasa trimester pertama kehamilan. Masa ini merupakan masa yang sensitif, di mana janin masih sangat rentan terhadap pengaruh dari luar. Walaupun jumlah zat kimia yang diserap oleh kulit kepala sangat sedikit dan tidak cukup banyak untuk menciderai janin, namun, bahan kimia tersebut dapat dilacak pada air seni.
3. Gunakan bahan alami
Gunakan cat rambut yang rendah amoniak. Atau pilihlah yang berbahan alami seperti Henna, yaitu cat rambut dari tumbuh-tumbuhan.
4. Pakai sarung tangan
Bila Anda mewarnai rambut sendiri, gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia pewarna rambut. Bukalah jendela selagi mengecat rambut agar sirkulasi udara lebih baik agar aroma pewarna rambut yang keras tidak membuat mual atau pusing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi