Suara.com - Kenali Perbedaan Rasa, Warna, dan Khasiat dari 4 Jenis Teh Berikut.
Setiap cangkir teh yang diminum memiliki perbedaan baik dari segi warna maupun rasa. Perbedaan dari berbagai macam warna dan rasa teh bergantung kepada variasi dari tanaman teh yang digunakan, lokasi dimana teh tesebut ditanam, metode yang digunakan saat memproses, dan cara menyeduh teh.
Nunung Dwiputra, Head of Tea Procurement membagikan wawasannya tentang aneka jenis teh yang menjadi minuman favorit banyak orang.
“Secara umum ada 4 jenis teh yang biasa kita temui, yaitu teh putih, teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Masing masing memiliki proses pengolahan yang berbeda,” ungkapnya dalam Jakarta Food Editors Club 2019.
Yuk simak penjelasan masing-masing.
Teh putih
Merupakan jenis teh yang berasal dari pucuk daun teh. Teh putih tidak mengalami pemrosesan dan langsung dikeringkan. Teh putih memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi, sehingga khasiat ini juga dapat berpengaruh pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Teh putih diolah menjadi minuman berwarna kuning dan rasanya lebih lembut dari the biasa.
Teh Hijau
Diproses dari daun teh yang sama dengan teh hitam, namun tanpa melalui proses yang lebih panjang. Setelah dipetik, daun teh langsung diolah dengan cara dipanggang, digulung dan kemudian dikeringkan. Warna hijau muda dan aroma yang menyegarkan menjadi ciri khas utamanya. Dibandingkan dengan teh hitam dan teh hijau, teh oolong merupakan jenis teh yang paling sulit untuk diproses, walaupun hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari.
Baca Juga: Meski Segar Maksimal, Ini Dampak Buruk Es Teh Jika Dikonsumsi Berlebihan
Teh Oolong
Dipengaruhi oleh proses pengolahan dan penggulungan yang berbeda, Teh Oolong memberikan aroma tajam yang khas. Setelah diseduh dengan baik, Teh Oolong pada awalnya akan terasa pahit, tetapi kemudian akan meninggalkan sedikit rasa manis setelah diminum.
Teh Hitam
Merupakan jenis teh yang paling sering ditemui. Teh celup yang biasa kita seduh dan es teh manis yang menjadi teman makan siang kita termasuk ke dalam teh jenis ini. Teh hitam melalui proses pengolahan yang mirip dengan teh oolong melalui pelayuan, penggulungan, oksidasi, pengeringan hanya saja dengan jagka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan the oolong. Karena teh hitam adalah jenis teh yang diproses paling lama. Oleh karena itu, teh jenis ini memiliki aroma dan rasa yang paling kuat dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya