Suara.com - Tessy Mantap Kehilangan Gelar Putri Setelah Cerai dari Pangeran Luksemburg.
Sempat menyedot perhatian karena menikah muda, namun tepat pada April 2019 Putri Tessy dan Pangeran Luksemburg resmi bercerai. Keduanya dinyatakan resmi bercerai setelah rumah tangga mereka retak sejak tahun 2017.
Kisah cinta mereka memang menyedot perhatian publik. Hal itu terutama karena Pangeran Louis dari Luksemburg menikahi Putri Tessy di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun.
Daily Mail menuliskan, Putri Tessy menikah 6 bulan setelah melahirkan anak pertamanya, Pangeran Gabriel. Beberapa tahun setelahnya, lahir anak kedua mereka, Pangeran Noah yang kini berusia 11 tahun.
Akibat kasus ini, Pangeran Louis tidak menerima gelar Duke dari Kerajaan Luksemburg.
Setelah menikah, keduanya hijrah ke London dan melanjutkan sekolah hingga lulus disana. Tessy kemudian bertransformasi jadi perempuan yang aktif dalam kehidupan sosial dengan karier cemerlang.
Dia sering menggalang acara amal sekaligus menjalani bisnis, sedangkan Pangeran Louis agak kesulitan mendapat pekerjaan.
Setelah 12 tahun berumah tangga dan dikaruniai 2 orang anak, keduanya akhirnya memutuskan berpisah secara resmi.
Ketika menjalani sesi wawancara dengan Hello Magazine, Tessy mengatakan jika gelar bangsawannya dicopot seiring dengan putusan perceraian.
Baca Juga: Rumor Pangeran William Selingkuh, Kenali Ciri Suami Tidak Setia
Namun itu bukan masalah baginya. Pasalnya Tessy yang kini hanya menggunakan nama aslinya, Tessy Antony. Dia malah lebih nyaman beraktivitas tanpa gelar.
''Menurutku, memiliki gelar memberiku ruang. Orang akan lebih mau mendengarkan. Itu bagus, namun gelar bukanlah identitasku. Dan sejauh ini aku menyadari bahwa setiap perempuan memiliki hati yang royal. Mereka adalah pahlawan,'' ujarnya.
Tessy kini sedang berusaha move on. Dia dan dua anaknya memilih menjauh dari Kerajaan Luksemburg dan tinggal di London.
''Anak-anakku suka London. Kami semua suka dengan museum dan taman yang ada di sini karena sangat aman,'' ujar perempuan yang pernah mendapat penghargaan sebagai Woman of Decade dari Women Economic Forum dalam pekerjaan untuk keamanan dan perdamaian wanita itu.
Tessy Antony kini hidup dengan bisnis dan aktif dengan kegiatan sosialnya tanpa gelar putri di London bersama anak-anaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
9 Sepatu Running Lokal Full Black Kualitas Dewa: Nyaman Buat Lari, Stylish Buat Nongki
-
Ini Jalur Alternatif Puncak Naik Motor Hindari Car Free Night, Bebas Macet di Malam Tahun Baru
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
7 Sandal Hiking Lokal Terbaik 2025, Anti Licin dan Super Nyaman
-
5 Rekomendasi Toner Retinol, Cocok untuk Pemula yang Takut Kulit Iritasi