Suara.com - Ramai Tantangan Masturbasi 30 Hari, Ini Tujuan Sebenarnya.
Bulan Mei dikenal sebagai Bulan Masturbasi di beberapa negara di dunia. Hal ini membuat tantangan aneh muncul yang ramai diperbincangkan di sosial media.
Tantang tersebut diberi nama Self-Pleasure 30-Day Challenge, di mana, meminta para peserta untuk menghabiskan sepuluh menit setiap hari untuk bermasturbasi.
Jika Anda ingin mengambil bagian, ada beberapa aturan dasar yang harus Anda ikuti. Pertama-tama, Anda tidak dapat menggunakan mainan seks apa pun atau menonton film porno saat Anda melakukan masturbasi. Sebaliknya, Anda harus membiarkan tangan dan imajinasi Anda bekerja keras.
Anda juga harus merekam 'perjalanan' Anda dengan membagikan foto-foto yang dapat Anda kirim ke akun Instagram yang memberi tantangan. Tuliskan pengalaman Anda dalam sepuluh kata atau kurang, pegang kertas berisi tulisan tersebut di wajah Anda, potret selfie dan posting. Sederhana.
Amy Baldwin dan April Lampert, co-host podcast Shameless Sex, adalah otak di balik tantangan yang berlangsung hingga 30 Mei ini. Dua perempuan ini memiliki misi untuk mendorong masturbasi bisa menjadi sebuah topik perbincangan utama.
"Kebanyakan orang tidak berbicara tentang masturbasi secara terbuka atau dengan bangga. Ini semua hanya menjadi bayang-bayang," kata Amy dan April memberi tahu Metro.co.uk.
"Dugaan kami adalah bahwa ini terkait dengan konstruksi sosial agama dan perang salib anti-masturbasi yang diinspirasi oleh Kellogg dan Era Victoria. Begitu banyak orang yang terputus dari tubuhnya sendiri. Mereka ditolak atau dimatikan, seringkali karena trauma atau rasa malu di masa lalu dan mereka berhasrat untuk merasa lebih hidup dan bersemangat secara seksual," ungkap co-host ini.
Tujuan dari kampanye ini, sebenarnya kata mereka adalah untuk mengundang para peserta sepenuhnya terhubung dengan diri mereka sendiri dan melihat apa yang mungkin mereka lewatkan saat semua gangguan dihilangkan.
Baca Juga: Dikira Alami Batu Ginjal, Wanita Ini Ternyata Hamil dan Akan Melahirkan
"Kami juga mengundang orang-orang untuk menjadikan ini sebagai praktik kehadiran dan penemuan. Tanpa tujuan klimaks karena orang sering kehilangan sensasi perjalanan ketika mereka begitu fokus pada tujuan," ujar Amy.
Amy dan April berharap tantangan itu akan memotivasi banyak orang untuk meluangkan waktu dalam jadwal sibuk mereka untuk lebih mencintai diri sendiri.
"Dibutuhkan dedikasi dan kedisiplinan, juga waktu dan kesabaran, dan kita hidup di dunia yang sibuk di mana memanjakan diri sering diletakkan di nomor paling belakang," kata mereka.
Tantangan ini, ungkap mereka mengundang peserta untuk ikut serta, dengan meminta pertanggungjawaban diri mereka sendiri karena mereka tahu mereka telah berkomitmen untuk kesenangan diri selama 30 hari.
Amy dan April merekomendasikan untuk mendengarkan tubuh Anda dan menanggapi apa yang diinginkannya dari Anda. Ini tidak hanya tentang seks, tetapi melakukan apa pun yang menurut diri Anda terasa enak dan nyaman.
"Kami mengundang orang untuk memperhatikan diri mereka sendiri untuk setiap sesi dengan bertanya, Apa yang diinginkan tubuh saya saat ini? Apa yang mungkin terasa enak? Mungkin itu bukan alat kelamin atau seks. Mungkin itu hanya keinginan di mana tangan Anda membelai payudara atau paha bagian dalam," jelas mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket