Awal Mula Mendesain Busana Muslim
Berbekal ilmu fesyen yang didapatnya di sekolah mode ESMOD dan sempat bekerja sebagai pengarah gaya di salah satu majalah gaya hidup muslimah, Ria Miranda mulai mendesain busana dalam Shabby Chic by Ria Miranda pada 2008.
Meski pada masa tersebut, busana rancangannya tak dilirik oleh kebanyakan perempuan, Ria Miranda cuek dan tetap berpakaian sesuai kepribadian dan keinginannya.
Akhirnya bersama sejumlah kawan, termasuk Dian Pelangi dan Restu Anggraini yang kini juga merupakan desainer modest wear yang sukses, membentuk Hijabers Community.
Komunitas ini beranggotakan perempuan muda yang baru berhijab dan punya ketertarikan pada gaya busana. Dari sanalah sesungguhnya tren hijabers milenial berawal.
Mereka tak hanya berbagi info soal busana muslim yang cocok bagi anak muda, melainkan juga bertukar kisah soal pengalaman dan jalan hidup yang membuat mereka memutuskan berhijrah.
Gaya busana ala Ria Miranda dan kawan-kawan seakan menjadi 'kiblat' bagi para perempuan muda yang tergabung dalam komunitas tersebut.
Namun, perjuangannya tak putus sampai di situ. Sebelum akhirnya bisa membangun brand RiaMiranda, ada berbagai perjuangan yang telat dilewatinya. Mulai dari memberanikan diri untuk resign dari pekerjaannya sebagai seorang Fashion Stylist, keluar masuk Pasar Tanah Abang untuk mencari bahan kualitas terbaik, hingga penjahit terampil yang bisa merealisasikan desain yang sudah dibuatnya melalui sketsa.
"Kalau mengingat awal aku memulai menggapai impianku, aku tidak pernah bermimpi bisa sampai di titik ini. Niat awalku hanya untuk memberikan pilihan yang lebih beragam untuk muslimah Indonesia," ungkap dia.
Melihat semakin banyak yang melirik busana yang didesainnya, barulah Ria Miranda memutuskan menjualnya melalui online di blog pribadi miliknya. Usahanya pun semakin berkembang hingga memutuskan untuk rebranding melalui brand RiaMiranda pada 2009.
Baca Juga: Ini Tren Busana Muslimah Ramadan 2019 Menurut Ria Miranda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Rekomendasi Parfum Saff & Co untuk Pria: Wangi Awet, Cocok untuk Berbagai Aktivitas
-
Terpopuler: Heboh Diaspora Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di AS, Tepuk Sakinah Viral
-
7 Rekomendasi Kuas Cat Tembok Terbaik dan Murah untuk Hasil Maksimal
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Sebut Jadi Menpora adalah Pekerjaan Resmi Pertamanya
-
Terpopuler: Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney hingga Harga Sewa Hotel Prabowo di AS
-
Moisturizer Glad2Glow untuk Umur Berapa? Ini 6 Pilihannya Sesuai Jenis Kulit
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Memperparah Milia, Harga Terjangkau
-
Urutan Skincare Malam Skintific untuk Kulit Lembap dan Perawatan Sebelum Tidur
-
Buttonscarves Hadirkan Siluet Tegas dan Monogram Ikonik di Panggung Dubai Fashion Week