Suara.com - Peneliti Ungkap Kaitan Mendengkur dengan Kanker pada Perempuan.
Para ilmuwan Yunani mengatakan bahwa mendengkur memiliki kaitan dengan penyakit kanker pada perempuan.
Mendengkur atau sleep apnea merupakan kondisi yang menyebabkan kadar oksigen darah menurun saat seseorang tertidur.
Dr Athanasia Pataka mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar oksigen darah rendah pada malam hari dan gangguan tidur yang keduanya sering terjadi pada obstructive sleep apnea (OSA), memainkan peran penting dalam biologi berbagai jenis kanker.
"Tapi bidang penelitian ini sangat baru, dan efek gender pada hubungan antara OSA dan kanker belum diteliti secara rinci sebelumnya," katanya.
Dalam penelitian ini, tim Dr Pataka dari Aristotle University of Thessaloniki mengamati lebih dari 19.000 orang. Peneliti mencatat usia, BMI, status merokok dan konsumsi minuman keras yang semuanya dianggap meningkatkan risiko kanker.
Peneliti kemudian mencatat seberapa sering responden mendengkur, waktu tidur dan berapa kali kadar oksigen darah turun di bawah 90 persen.
Hasilnya, temuan yang terbit pada jurnal European Respiratory menunjukkan ada 388 orang didiagnosis menderita kanker serius dengan 160 perempuan dan 228 laki-laki.
Kanker yang paling umum pada perempuan adalah payudara, sedangkan kanker prostat paling sering terjadi pada laki-laki.
Baca Juga: Makan Kedelai Bantu Penderita Kanker Payudara Terhindar dari Osteoporosis
Namun yang menarik, jumlah responden yang mengalami OSA dan menderita kanker, terutama pada perempuan, muncul mengalihkan perhatian para peneliti.
"Gejala klasik OSA seperti kantuk, mendengkur dan berhenti bernapas pada malam hari dilaporkan lebih sering pada laki-laki, tetapi gejala lain yang kurang diketahui seperti kelelahan, insomnia, depresi dan sakit kepala pagi hari lebih sering terjadi pada perempuan," kata Dr Pataka dilansir News.
Profesor Anita Simonds dari Royal Brompton dan Harefield NHS Foundation Trust dan wakil presiden Masyarakat Pernafasan Eropa mengatakan bahwa penelitian tersebut merupakan bukti tambahan tentang kemungkinan hubungan antara OSA dengan kanker dengan menyediakan data baru tentang potensi berdasarkan gender.
"Dalam penelitian ini prevalensi kanker secara keseluruhan rendah hanya 2 persen, oleh karena itu pasien OSA tidak perlu khawatir dengan penelitian ini. Tapi dokter harus waspada ketika menilai pasien OSA perempuan dengan gejala yang kurang umum," katanya.
Namun ia tetap menyarankan agar pasien OSA melakukan terapi dan mengikuti gaya hidup sehat untuk termasuk aktif secara fisik, mencapai berat badan ideal, membatasi mengonsumsi alkohol dan tidak merokok.
Temuan itu memang menunjukkan hubungan antara OSA dan kanker, tetapi tidak membuktikan OSA menyebabkan peningkatan risiko kanker, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian tentang kaitan mendengkur dengan kanker pada perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid