Suara.com - Toleransi Beragama, Nama Masjid Ini Diganti Jadi Maria Bunda Yesus
Sebagai ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi dikenal punya bangunan masjid yang berarsitektur indah dan digemari banyak turis. Salah satu dari masjid tersebut adalah Masjid Shaikh Mohammed Bin Zayed yang terletak di distrik Al Mushrif.
Namun, seperti dikutip dari laman Gulf News, baru-baru ini nama masjid tersebut diganti menjadi "Mariam, Umm Eisa" atau "Maria, Bunda Yesus" jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Penggantian nama masjid menjadi Masjid Maria Bunda Yesus juga bukan tanpa alasan.
Diketahui, hal ini merupakan perintah dari Putra Mahkota Abu Dhabi, Shaikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan dalam rangka "mengonsolidasi ikatan kemanusian antara penganut agama yang berbeda".
Abu Dhabi sendiri diketahui sudah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan toleransi serta mempromosikan toleransi antar umat beragama.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Negara untuk Toleransi yang menyatakan jika usulan penggantian nama masjid tersebut adalah "hal bijak yang dapat memberikan contoh dan menggambarkan keindahan toleransi di Uni Emirat Arab".
Diketahui, Uni Emirat Arab memang dihuni orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Selain itu, banyak turis asing pun berkunjung ke masjid ini.
Usaha Putra Mahkota Abu Dhabi dalam mempererat hubungan antara umat beragama, serta menjaga toleransi ini pun telah menuai banyak pujian.
Salah satu pujian itu datang dari Gereja St Andrew yang terletak di dekat masjid Mariam Umm Eisa.
Baca Juga: Merasakan Sensasi Ibadah Ramadan di Masjid Terdalam di Indonesia
"Kami senang dapat merayakan hal yang serupa di antara perbedaan keyakinan kami," ujar perwakilan gereja tersebut.
"Maria, sebagai ibunda Yesus, adalah figur spesial dalam komunitas kami. Dia adalah wanita yang menggambarkan kepatuhan terhadap Tuhan."
Selain penggantian nama masjid, berbagai aksi yang menggambarkan toleransi beragama juga pernah dilakukan.
Sebelumnya, sebuah gereja di Abu Dhabi dikabarkan sempat membuka dan menggelar karpet di dalam gereja mereka agar pekerja Muslim di sekitar mereka dapat melaksanakan ibadah Magrib.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Badminton Pria Murah Meriah, Dijamin Anti Cidera
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
5 Sepatu Lari New Balance Terlaris di Shopee yang Wajib Dibeli: Model Stylish, Performa Oke
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD
-
Keramik Popping: Hal yang Menyebabkan dan Cara Mengatasinya