Suara.com - Apa yang dilakukan oleh wanita asal New Zealand ini memang tak biasa. Dia akan pergi berburu ketika menyadari stok daging untuk keluarganya sudah menipis. Ya, dari berburu, wanita yang dulunya bekerja sebagai polisi ini bisa menghemat uang makan hingga ratusan juta rupiah.
Tui Marama adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Dia memiliki seorang suami yang bekerja sebagai polisi dan tiga orang anak perempuan. Namun setahun belakangan ini, dia memiliki sebutan baru selain ibu rumah tangga yaitu wanita pemburu karena memiliki hobi berburu binatang di hutan.
Dilansir dari Daily Mail, Tui memulai kebiasaan berburu semenjak melahirkan. Dia mengalami perubahan hormon dan itu membuatnya lebih emosional. Ketika dia sedang dalam fase itu, Tui menembak seekor rusa dan merasakan getaran berbeda dalam hatinya.
"Sebuah insting alami di dalam diriku berkata, 'Aku diciptakan untuk melakukan ini', dan aku tidak pernah berhenti sejak saat itu," ungkapnya.
Semenjak itu, Tui jadi rajin berburu. Tujuannya bukan untuk memuaskan hasrat tapi juga agar terkoneksi dengan alam. Menurutnya, berburu, menguliti, memotong lalu menyimpan dagingnya dalam freezer membuat dirinya dan keluarga lebih menghargai proses.
"Aku bersyukur tinggal di negara yang memperbolehkan kami berburu di lahan umum, atau lahan kami sendiri untuk cari makan," ujarnya.
Semenjak rajin berburu, Tui pun didapuk menjadi bintang reality TV 'Hunting with Tui'. Program acara tersebut meliputi aktivitas Tui saat berburu bersama keluarganya.
Dalam tayangan ini diperlihatkan bagaimana keluarga Tui pergi berburu dan mencari hewan berkaki empat atau berbagai jenis ikan di hutan. Ia biasanya berburu rusa, babi, kambing, kelinci hingga lobster.
Sekali berburu Tui bisa mendapatkan daging untuk seluruh keluarganya. Jika dikorelasikan dengan harga daging di supermarket, dia bisa menghabiskan biaya USD 600 atau sekitar RP 8,6 jutaan per minggu.
Baca Juga: Banyak Promo, Ayo Berburu Produk Kecantikan di Jakarta Fair!
Tui juga sering menukarkan hasil buruannya dengan bahan makanan lain dari teman atau tetangga. Jadi, uang makan makin bisa lebih dihemat. Jika dikalkulasi, hobi berburu Tui membuatnya hemat uang makan hingga ratusan juta dalam setahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?