Suara.com - Guru Non-Muslim di Amerika Ikutan Berpuasa Demi Menghormati Muridnya
Seorang guru SMA non-Muslim di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, diberitakan ikut berpuasa pada bulan Ramadan sebagai bentuk solidaritas kepada para pelajar Muslimnya.
Di SMA Internasional Wellstone di Minneapolis, dimana 40 persen siswanya adalah warga Amerika keturunan Somalia, seorang guru non-Muslim ikut berpuasa pada bulan Ramadan untuk menunjukkan sikap solidaritasnya kepada siswa-siswinya.
Guru IPS, Douglass Butler mengatakan dia memutuskan untuk berpuasa untuk menjalin ikatan yang kuat dengan murid-muridnya.
"Ketika saya bisa memahami yang dirasakan murid-murid saya, saya bisa menjalin hubungan dan menciptakan ikatan yang kuat, yang menurut saya sangat penting. Saya juga sekaligus belajar apa artinya, seperti apa rasanya, dan apa yang dibutuhkan?" ungkap Douglass seperti mengutip VOAIndonesia.
Bagi seorang non-Muslim, berpuasa bisa jadi sesuatu yang cukup menantang. Bagi Douglass Butler, yang tinggal bersama pacarnya, dia mengatakan salah satu tantangannya adalah tidak bisa memakan masakannya sendiri.
"Saya punya pacar, tapi dia tidak puasa. Jadi, tidak mudah. Saya masak dan dia makan, tapi saya harus menunggu sampai waktu iftar. Jadi pada akhirnya saya melakukan ini demi murid-murid saya," tambahnya.
Ketika matahari terbenam, Douglass Butler dan lainnya berbuka puasa bersama dengan makan kurma dan minum air.
Butler mengatakan tidak minum air seharian adalah bagian yang paling sulit.
Baca Juga: Buka Puasa di Mal, Ini 5 Jajanan Tradisional Khas Asia yang Bisa Kamu Pilih
"Bagi saya, yang paling sulit adalah saya capek tidak minum kopi, lalu datang ke sekolah. Itu mungkin yang paling sulit bagi saya," tukas Douglass.
Siswa-siswi Butler menghormati keputusannya untuk berpuasa. Keyf Mohamed Abdi mengatakan mereka merasa bersyukur atas keterlibatannya..
Keyf Mohamed Abdi siswi keturunan Somalia mengatakan, "Dia non-Muslim dan dia berpuasa, mengajar dan membantu dengan semua yang saya butuhkan. Saya sangat bahagia dan senang."
Setelah menahan diri dan mendekatkan diri kepada Allah selama sebulan penuh, sebagian besar Muslim di AS akan merayakan hari raya Idul Fitri hari Selasa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri