Suara.com - Jika Anda dan keluarga ingin mengisi liburan hari raya dan liburan sekolah yang bersamaan tahun ini, sebaiknya Anda mulai dengan berpikir panjang, terutama soal keuangan. Walau sudah mendapat tunjangan hari raya atau THR, uang itu tetap harus digunakan dengan bijaksana dan hanya fokus pada acara yang Anda rencanakan bersama keluarga.
Jika kebanyakan orang mengalami kondisi tekor setelah liburan, hal ini sebaiknya jangan terjadi pada Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengatur pengeluaran selama liburan yang dikutip dari berbagai sumber, sehingga Anda akan kembali ke kondisi normal setelah libur panjang;
1. Pakai sejumlah uang sesuai komitmen
Sebelum liburan, Anda tentu telah menentukan kemana saja tujuan Anda dan berapa kira-kira uang yang akan digunakan. Sisihkan uang sejumlah itu dan berkomitmenlah untuk memakai tak lebih dari jumlah yang telah Anda tentukan.
2. Jangan gunakan kartu kredit
Upayakan semaksimal mungkin, kartu kredit tidak digunakan. Kartu kredit hanya boleh dipakai dalam hal-hal yang sifatnya emergency, seperti kalau anggota keluarga membutuhkan pertolongan cepat di rumah sakit, misalnya. Di luar kebutuhan kesehatan, kartu kredit tak boleh masuk dalam hitungan.
3. Carilah barang-barang promo
Jika perlu barang-barang tertentu untuk mendukung liburan Anda, seperti koper atau jaket, carilah di toko-toko yang sedang promo. Carilah promo yang diskonnya besar di toko yang besar pula, sehingga Anda dapat hemat sekaligus barang yang berkualitas.
4. Sisihkan uang saku yang dibagi dalam beberapa bagian
Jika Anda liburan selama 2 minggu, sisihkan uang saku dalam 2 amplop, misalnya. Satu amplop untuk minggu pertama dan amplop kedua untuk minggu kedua. Upayakan agar Anda dan keluarga tidak menggunakan lebih banyak daripada uang yang ada di masing-masing amplop.
5. Sisakan setidaknya 1 bulan gaji dalam rekening
Setelah mengatur keuangan sedemikian rupa, sebaiknya Anda juga menyisakan setidaknya satu bulan gaji untuk biaya hidup sebulan ke depan. Lebih bagus lagi jika bisa untuk dua bulan ke depan.
Intinya, liburan tetap harus berjalan sempurna, namun sebaiknya tidak menimbulkan persoalan keuangan di kemudian hari. Hal ini memerlukan strategi khusus, apalagi liburan sekolah terhitung belum dimulai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Patrick Kluivert Keturunan Mana? Dihujat Usai Kekalahan Tipis Timnas Indonesia
-
Ini Alasan El Rumi Lebih Percaya Irwan Mussy Buat Urus Cincin Lamaran, Harganya Sempat Bikin Ragu
-
Mengintip 5 Potret Pesantren Tebuireng, Ponpes dengan Bangunan Paling Ideal Menurut Menteri PU
-
Patrick Kluivert Pernah Melatih Klub Mana Saja? Timnas Takluk di Laga Lawan Arab Saudi
-
Viral 'Surat Izin Menstruasi', Begini Aturan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan di Indonesia
-
8 Potret Ari Lasso dan Dearly Djoshua yang Kini Lagi Jadi Omongan
-
9 Situs Legal untuk Nonton Anime Subtitle Indonesia Selain Anoboy
-
Siapa Pendiri Ponpes Tebuireng? Bangunan Pesantren Dipuji Menteri PU
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Dihujat usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi
-
Indra Adhitya Kerja Apa? Tuntut Kembalikan Mahar hingga Uang KPR ke Chikita Meidy