Akar-akar ini di lain waktu akan terputus ketika musim hujan menyelimuti Danau Loktak. Phumdi lantas mengapung kembali.
Phumdi, betapapun memiliki ukuran yang kecil dan mudah terbawa angin, pulau cincin ini juga dihuni manusia.
Tercatat, 4.000 penduduk bermukim di Phumdi dengan pondok-pondok mungil yang sekilas mengingatkan kita pada pemukiman di Danau Titicaca, Peru.
Danau Kaindy di Kazakhstan
Bertolak 129 kilometer dari kota Almaty, tepatnya di kawasan Pegunungan Tian Shian, Kazakhstan, Danau Kaindy membentang menawarkan pesona lanskap alamnya nan menakjubkan.
Permukaan danaunya nan biru kehijauan dipagari rimbunnya vegetasi hijau di sekitar. Teduh dan magis.
Dan yang membuatnya berbeda, yakni batang-batang pohon cemara yang tumbuh dari dasar Danau Kaindy, tinggi menjulang, menyembul dari permukaan air sedalam 30 meter.
Tak heran Danau Kaindy menjelma landmark alam Kazakhstan dalam beberapa tahun terakhir, menyedot atensi banyak wisatawan dari seluruh dunia.
Menyimak batang-batang cemara yang tumbuh dari dasar danau tersebut, sekilas mudah kita mengira batang itu berasal dari pepohonan yang telah mati.
Nyatanya, meski tak ditumbuhi dedaunan di atas permukaan air, jika kita menyelam ke dalam danau, kita dapati lumut dan daun cemara rimbun bertumbuhan di dalamnya.
Fenomena hutan di dalam air danau ini ternyata bermula dari peristiwa gempa hebat yang mengguncang Kazakhstan tahun 1911.
Gempa dahsyat tersebut menyebabkan permukaan tanah yang dipenuhi cemara terdampak longsor yang bermuara ke sebuah jurang.
Lambat laun, jurang yang diselimuti longsor menjelma bendungan alami yang kemudian digenangi air hujan setiap tahunnya. Bendungan alami tersebut menjadi Danau Kaindy yang kita kenal hari ini.
Jika berminat menyimak pesona hutan dalam danau sepanjang 400 meter ini, sangat disarankan datang pada akhir musim semi hingga awal musim gugur.
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
9 Parfum Unik 2025: Tren Aneh yang Membuat Kamu Terpesona!
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya
-
10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
-
6 Rekomendasi Serum Retinol untuk Pekerja Malam, Lawan Penuaan Meski Kurang Tidur
-
Cara Mudah Cek BPOM Kosmetik Pakai Barcode, Pastikan Produkmu Aman dan Asli!
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik