Suara.com - Bukan menjadi rahasia lagi jika mempunyai ekspektasi tinggi biasanya akan terlalu kecewa juga saat hasilnya tidak sesuai harapan. Salah satunya adalah ekspetasi dalam menjalani hubungan. Apa saja tanda ekspektasi terlalu tinggi dalam hubungan percintaan?
Jelas kamu akan merasa kecewa kalau ternyata ekspetasi yang kamu berikan kepada seseorang tak sesuai, apalagi kalau itu pasangan sendiri. So, mulai dari sekarang kamu harus tahu batasan ekspektasi pada pasangan.
Kamu harus tahu dengan siapa kamu menaruh ekspektasi. Sebab kalau enggak, bisa-bisa hubungan kalian bakal cepat berakhir. Lalu, tanda seperti apa yang menunjukkan ekspetasi tinggi di dalam hubungan? Cari tahu di bawah ini, yuk.
1. Berharap hubunganmu bisa mengatasi masalah yang ada
Saat kamu terlalu bergantung pada seseorang untuk memecahkan masalah, kamu tak akan bisa mandiri. Kalau selalu bergantung dengan hubungan yang sedang dijalani, kamu akan membuat diri sendiri kecewa ketika orang lain nggak bisa memenuhi ekspektasimu.
2. Kamu menganggap pasanganmu sempurna
Merasa cukup dengan pasangan adalah hal yang baik. Namun, menganggap pasangan kamu sempurna, secara tidak langsung kamu meninggikan ekspektasimu terhadap pasangan.
Ketika pasanganmu tidak melakukan hal dengan sempurna, kamu akan merasa kecewa karena lagi-lagi itu tidak sesuai ekspetasimu.
3. Kamu selalu ingin menjadi prioritas
Baca Juga: Sering Memalsukan Orgasme, Ini Dampaknya Bagi Hubungan Percintaan
Setiap orang pasti sangat ingin dianggap penting oleh pasangan. Namun kalau selalu menuntut diprioritaskan setiap saat, itu merupakan hal yang berlebihan.
Pasanganmu pun mempunyai kesibukan dan kepentingannya sendiri, jadi kamu harus merubah ekspektasimu. Sebab, prioritas akan selalu berubah tergantung kondisi yang sedang dihadapi.
4. Selalu berharap menghabiskan waktu bersama
Menghabiskan waktu bersama pasangan memang sangat penting. Namun, kamu tidak bisa memaksa pasangan untuk melakukan hal itu.
Pasanganmu juga butuh me time dan melakukan hal yang ia sukai. Ini bukan berarti dia tidak mencintaimu lagi. Memang kadang seseorang butuh waktu untuk menikmati ruang sendiri.
5. Ingin berkomitmen terlalu cepat
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding