Suara.com - Zaman sekarang ini, berbagai macam kafe dan working space telah menjamur di setiap sudut kota. Nyaris semuanya pun identik dengan hal yang sama, yaitu kopi sebagai salah satu sajian utama.
Ya, baik untuk mengerjakan tugas maupun nongkrong, kopi agaknya sudah menjadi pilihan yang pertama terlintas di benak. Namun, bagaimana dengan mereka yang tak menyukai kopi?
Hal inilah yang dirasakan Argadi, seorang pecinta teh sekaligus penggagas dari munculnya Kedai Lokalti di Yogyakarta.
Mengawali percakapan dengan tim Guideku.com pada Selasa (23/4/2019), pria yang akrab disapa Arga ini mengatakan bahwa idenya mengenai bisnis kedai teh mulai muncul akibat banyaknya warung kopi yang menjamur.
''Di 2015, kopi mulai bermunculan di Jogja dan Indonesia. Terus aku merasa, teh ya juga harus punya value yang sama dengan kopi,'' ungkapnya.
''Sama-sama kekayaan Indonesia, sama-sama ciri khas Indonesia. Ada orang suka kopi, ada yang suka teh. Kebetulan saya suka teh, jadi kenapa nggak?'' imbuh Arga.
Berawal dari banyaknya kafe dan warung kopi yang menjamur inilah, Arga malah tertantang ingin mencoba melawan arus dengan mendirikan kedai teh lokal.
Bahkan, walau sajiannya berbeda jauh dari kafe dan kedai kopi kebanyakan, Arga sama sekali tak memiliki keraguan soal membangun Kedai Lokalti.
Baca Juga: Tak Sekadar Es Teh Manis, Yuk Belajar Seni Nikmati Teh di Kedai Lokalti
''Nggak ada keraguan sama sekali. Karena teman saya banyak,'' ujar Arga. Dari sanalah, Kedai Lokalti akhirnya berdiri tepat pada 4 Mei 2015.
Di awal berdirinya, Arga mengaku jika dia sempat ''memaksa'' teman-temannya untuk datang ke kedai teh miliknya. Ya, semua demi memperkenalkan bahwa kedai teh juga dapat dipakai buat nongkrong.
Mulai dari briefing, meeting, hingga hanya ngobrol, Arga tak pernah malu untuk mengajak serta teman-temannya agar mampir ke warung Kedai Lokalti.
Tak hanya itu, Arga pun beruntung karena 3 bulan setelah buka, Kedai Lokalti ikut ditampung dalam Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Selama sekitar 20 hari, Kedai Lokalti pun sukses balik modal dan mendapat tanggapan baik dari masyarakat.
Titik mula Kedai Lokalti sendiri ternyata ada di Taman Kuliner Condongcatur, Yogyakarta. Saat itu, 20 customer saja sudah dapat dibilang banyak.
''Sehari 20 itu udah bisa dibilang banyak. Sehari cuma dapat 1 atau 2 juga pernah. Yang jelas jangan patah semangat, nggak langsung yang 'wah rugi nih'. Itu dinamika doang.''
Berita Terkait
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
PSGY 2025 Kembali Hadir dengan Tema Cetak Datar dari Batu ke Plat Logam
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest