Beranjak dari Taman Kuliner Condongcatur, Kedai Lokalti kini juga sudah punya tempat yang lebih besar yaitu Kedai Lokalti Gemawang di Jl. Selokan Mataram, Yogyakarta.
Kedai Lokalti Gemawang inilah yang dikunjungi oleh tim Guideku.com.
Dengan gubuk bambu di bagian depan, meja dan kursi kayu di bagian dalam, serta interior yang masih berbau tradisional, Kedai Lokalti sukses membuat tamu seketika betah.
Tak hanya itu, nama Lokalti pun sengaja disesuaikan dengan lidah orang Indonesia serta fakta bahwa kedai teh ini hanya menyajikan teh lokal.
''Kita mau namain pake tea, nanti lokal te-a bacanya, mau localtea juga... yang aku jual teh Indonesia gitu,'' kata Arga.
Tidak berhenti sampai di sana, dari Lokalti pun Guideku.com sempat belajar apa istimewanya nge-teh dan mengapa teh tak kalah istimewa dari kopi.
''Kita ngetes teh, aku beli sekitar 10 sampai 12 jenis teh, aku undang temen-temen. Yang kita bedakan 3, harum, pekat, dan sepat. Lalu kita dapat rumusan teh.''
Ya, di Kedai Lokalti, kamu bisa merasakan bahwa teh bukan hanya satu macam saja. Ada teh yang harum, ada yang pekat, dan ada yang sepat. Semuanya bergantung pada selera.
''Bagi orang pada umumnya, es teh itu ya seger, dingin, manis gitu doang. Tanpa dia tahu sebenernya banyak jenis teh,'' jelas Arga pada tim Guideku.com.
Baca Juga: Tak Sekadar Es Teh Manis, Yuk Belajar Seni Nikmati Teh di Kedai Lokalti
''Di rumah makan Padang tehnya (merek) Bendera. Bahkan teh Sosro-nya Sumatera sama Jawa berbeda lho. Jadi kita sama-sama belajar kalau teh itu banyak. Kita ada sekitar 40 jenis,'' tambah Arga.
Namun, di atas semua itu, ada aspek yang lebih penting di saat kita hendak menikmati teh.
Aspek inilah yang dapat mengubah rasa teh saat dinikmati sekaligus memengaruhi pengalaman menyesap teh.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Daftar PO Bus di Indonesia yang Memiliki Rute Surabaya - Jogja
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!