Suara.com - Saat bermain dan berenang di laut, wisatawan biasanya akan diimbau untuk tetap waspada akan bahaya ombak atau arus kencang.
Pasalnya, bukan cuma sekali atau dua kali, banyak wisatawan yang harus mengalami nasib nahas akibat terseret ombak lautan dan tenggelam.
Baru-baru ini, nasib serupa pun menimpa keluarga turis asal Arab yang tengah berlibur di sebuah resor di Langkawi, Malaysia.
Diketahui, keluarga yang beranggotakan 4 orang itu awalnya tengah bermain di Pantai Cenang seperti dikutip dari World of Buzz.
Sementara sang ayah duduk di tepi pantai, kedua anaknya yang berusia 13 dan 21 tahun sedang bermain air.
Meski begitu, tiba-tiba saja, ombak besar datang dan menyeret kedua anak lelaki tersebut ke laut.
Melihat anak-anaknya terseret ombak, sang ayah yang diketahui bernama Husain pun lekas melompat ke laut untuk menolong.
Tak cuma Husain, saat itu seorang penyelam terlatih bernama Ung Eng Huan juga melihat peristiwa ini.
"Aku tahu aku harus menolong keluarga itu jadi aku melepas kaos dan kacamataku dan ikut melompat. Saat itu, ombak sudah menyeret mereka bertiga sekitar 40 meter dari pantai," ujar Ung.
Baca Juga: Tenggelam di Pantai Bantul, Putri Eks Pemain Persis Solo Ditemukan Tewas
Meski memiliki pengalaman menyelam ratusan kali, Ung menyatakan jika kondisi laut saat itu mempersulit dirinya untuk membantu.
"Aku berhasil mencapai sang ayah dan anak yang sedang berpegangan pada kayu kecil. Mereka panik dan menangis. Anak yang lain tidak terlihat."
Yang miris, pada akhirnya sang ayah pun meminta pada Ung untuk membawa anaknya saja.
"Sebagai penyelam penyelamat yang terlatih, aku tahu aku hanya bisa fokus pada satu penyelamatan karena menyelamatkan 2 orang dalam kepanikan terlalu berbahaya," lanjut Ung.
Tak punya pilihan, dia pun akhirnya menolong si anak dan membawanya ke pinggir. Saat itu pun, Ung juga tidak bisa kembali ke laut karena arus makin deras.
"Kata-kata terakhirnya adalah 'tolong selamatkan anakku'," tambah Ung. Selain itu, terdengar pula jika sang ayah mencoba berteriak untuk menenangkan anaknya yang menangis.
Berita Terkait
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?
-
FAM Melawan! Sebut FIFA Asal Tuduh, Pakai Hukum Ini sebagai Dalil
-
Duduk Perkara Malaysia Palsukan Asal-usul 7 Pemain Naturalisasi, Dibongkar dan Disanksi FIFA
-
FAM Ngamuk, Siapkan Langkah Hukum Hadapi Sanksi FIFA
-
Striker Naturalisasi Baru Asal Ghana Umbar Janji untuk Timnas Malaysia
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang