Suara.com - Tak hanya Presiden Joko Widodo yang berhasil mencuri perhatian di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang. Ibu Iriana Jokowi ternyata juga memikat atensi dunia dengan busana yang ia pakai saat mendampingi Jokowi di acara penting tersebut.
Sekilas terlihat, memang penampilan Irina Jokowi berbeda dari Ibu Negara lain yang ikut hadir dalam konfrensi itu. Iriana Jokowi terlihat menawan mengenakan kain batik saat mengikuti spouse program.
Tentu hal tersebut berhasil mencuri perhatian publik dari dalam maupun luar negeri. Seperti bukan batik biasa, jadi apa sebenarnya makna dari busana Iriana Jokowi di KTT G20?
Redaksi Suara.com berkesempatan untuk mewawancarai seorang penggiat batik asal Pekalongan bernama Zaenudin untuk bertanya apa sebenarnya makna dari motif batik yang dipakai oleh Iriana Jokowi.
Zaenudin pun menjelaskan bahwa motif batik yang dipakai Iriana Jokowi tersebut berasal dari ragam hias parang dan bunga, di mana itu termasuk motif kreasi baru atau bukan pakem.
"Secara garis besar itu motif tersusun dari ragam hias parang dan bunga. Termasuk motif kreasi baru (bukan pakem)," jelas Zaenudin kepada Suara.com pada Rabu, (03/07/2019).
Kemudian dia juga menjelaskan bahwa motif tersebut adalah gabungan dari motif keraton dan motif batik pesisiran yang tersusun secara miring lereng (dlorong).
Menurut Zaenudin, parang mempunyai makna filosofi kuat, teguh, atau kokoh dan itu merupakan motif keraton yang dipakai oleh para raja. Selain itu, motif tersebut juga memberikan aura berwibawa.
"Parang mempunyai makna filosofi kuat atau teguh atau kokoh dan itu merupakan motif keraton yang mengenakan adalah raja," ungkapnya.
Baca Juga: Demi Lovato Bikin Tato Lagi, Punya Makna Mendalam
Sedangkan motif bunga-bunga menggambarkan sebuah keanggunan, keluwesan, atau kehalusan dalam berperilaku. Lalu, komposisi warna yang dominan menurut pak Zaenudin adalah Soga Solo yang memberikan kesan elegan.
"Bunga-bunga menggambarkan sebuah keanggunan atau keluwesan atau kehalusan tindak tanduk (perilaku). Dan komposisi yang dominan adalah Soga Solo, memberikan kesan elegan," jelasnya.
Di acara penting internasional tersebut, kemungkinan besar pesan yang ingin disampaikan oleh Iriana Jokowi dalam memilih motif batik itu adalah sebagai penyampai pesan dari suaminya, Presiden Indonesia Jokowi.
Pesan yang dimaksud yaitu tentang sosok seorang pemimpin yang kuat, tetapi mempunyai kepribadian yang lembut dan berwibawa.
"Karena itu acara khusus ibu-ibu negara maka apa yang dipakai Ibu Negara adalah berperan sebagai penyampai pesan dari suaminya (dalam hal ini adalah Bapak Presiden Jokowi)," terang Zaenudin.
"Bahwa Bapak Presiden Jokowi adalah seorang pemimpin yang kuat atau kokoh tetapi mempunyai kepribadian yg lembut atau halus (welas asih) dan berwibawa," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil Anti Bikin Mual: Segar dan Hempas Bau Menyengat
-
Berapa Gaji Petugas MBG? Kabarnya Belum Dibayar, Ini Penjelasan BGN
-
5 Sunscreen Terbaik dengan Cooling Effect, Segar di Kulit dan Murah Harganya
-
Body Lotion Apa yang Cocok untuk Usia 50 Tahun? Ini 5 Rekomendasinya yang Melembapkan
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
-
Gus Elham Yahya Anak Siapa? Dai Muda yang Viral Cium Bocah Perempuan di Panggung
-
The 14th Borobudur Writers and Cultural Festival 2025, Mengenang Arkeolog Uka Tjandrasasmita
-
Padel Bukan Lagi Sekadar Tren: Ini Rahasia Perempuan Tetap Glowing dan Percaya Diri di Lapangan!
-
Kontroversi Gus Elham: Apa Sebenarnya Makna Panggilan Gus untuk Anak Laki-laki Kiai?
-
Cari Bedak Wudhu Friendly? Ini 5 Pilihan Halal yang Aman untuk Ibadah