Suara.com - Jika kamu berpikir pacaran hanya untuk bersenang-senang, itu artinya kamu masih berpikiran kuno. Pacaran di zaman modern, sudah tidak lagi berkutat dengan kesenangan semata, serta tak lagi ada drama dan kegalauan.
Konsep kencan belakangan ini berubah. Bukan lagi momen untuk membahas hal-hal sensitif dengan alasan ingin mengenal lebih dekat. Guna mengatahui konsep pacaran modern, yuk pahami makna pacaran zaman modern seperti dilansir Meetmindful, Senin (8/7/2019).
Investasi diri
Terlalu sering masuk ke dalam hubungan baru dengan berganti-ganti pacar, sesungguhnya dapat mematikan rasa ingin serius menjalani hubungan. Ini juga artinya masuk ke dalam hubungan main-main. Sebaiknya, manfaatkan waktu untuk memperbaiki kehidupan dan investasi diri menjadi yang lebih baik dalam berhubungan.
Mengenal calon pasangan
Terlalu asyik berpacaran, seringkali membuat Anda lupa mengenal potensi calon pasangan. Konsep pacaran modern kini kembali mengangkat konsep hubungan tradisional. Di mana menikah dan punya anak adalah tujuan. Maka jadikan hubungan menjadi menyenangkan dan punya tujuan.
Tahan seks
Meskipun hal ini sulit dihapus dari bagian kencan modern, taapi tetap bisa dilakukan. Ingat, seks sebelum menikah hanya akan mempersulit kamu memilih berdasarkan akal sehat.
Hormati diri sendiri
Akhirnya istilah "peraturan" menyiratkan bahwa hanya ada satu cara yang benar yaitu mengormati diri sendiri. Walau kencan itu seru, luangkan waktu untuk istirahat sejenak untuk menyayangi diri sendiri. Me time, merupakan saat terbaik untuk melihat bagaimana tubuh dan sistem internal diri kamu terkoneksi satu sama lain. Sebab itu akan menciptakan hubungan yang sehat dan langgeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR