Suara.com - Masakan Padang selalu identik dengan hidangan berat bersantan. Tapi di Restoran Marco yang terletak di Mall Pasific Place Jakarta, masakan Padang disulap menjadi kuliner Padang peranakan.
Hidangan yang disajikan pun cenderung berbeda dari rumah makan Padang pada umumnya. Tetap masih ada rendang, tapi diubah lebih kekinian dengan tambahan roti laiknya sandwich.
Selain itu, restoran ini juga lebih fokus memperkenalkan es kopi ala Padang yang familier di komunitas Pecinan.
Dari segi desain, restoran Marco cenderung membawa gaya semi industrial yang menawan. Tembok bata merah, aneka lukisan, serta lampu gantung berwarna kuning temaram yang menjadi penerang kala menikmati aneka hidangan.
Suara.com berkesempatan mencicipi beberapa hidangan yang disajikan di Marco. Di antaranya Martabak Kelapa, Martabak Pandan Keju Srikaya, Roti Rendang, Pisang Panggang Padang Gula Aren, Es Kopi Susu, dan Es Kopi Hitam.
Menurut Marco Lim, chef sekaligus founder restoran Marco, masyarakat Kota Padang, khususnya warga peranakan, memiliki tradisi minum kopi yang sangat kental sejak puluhan tahun lalu.
Ia kemudia membawa tradisi tersebut ke tanah perantauan, Jakarta, dengan mengusung konsep restoran yang lebih kekinian.
Es Kopi di restoran ini menggunakan kopi robusta yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera, seperti Padang, Solok, hingga Lampung. Marco Lim juga mengatakan bahwa proses pengolahan biji sampai menjadi kopi dilakukan secara tradisional bergaya China yang disebut gaya Nanyang.
Bukan hanya itu, racikan Es Kopi Padang juga terbilang unik karena dimasak dengan teko tembaga. "Ini ciri khas pedagang kopi di Kota Padang. Teko tembaga juga bisa membuat aroma kopi lebih kuat," kata Marco Lim kepada Suara.com.
Baca Juga: Baru di Kelapa Gading, Restoran Padang Mewah Berkonsep Nasionalis
Meski disajikan manis, tapi Es Kopi Susu dan Es Kopi Hitam di restoran Marco masih terasa tingkat keasamannya. Tak heran, sajian yang tepat untuk menemani minum kopi di sini adalah camilan manis khas Padang seperti Martabak Kelapa.
Menurut Santi Sandra Widjaja, GM restoran Marco, Martabak Kelapa merupakan camilan jadul orang Padang yang mulai susah ditemui bahkan di kota asalnya.
"Banyak orang Padang yang datang ke sini dan kaget karena melihat makanan masa kecilnya," kata Santi.
Martabak Kelapa sendiri memiliki tekstur yang berbeda dengan martabak manis pada umumnya. Ia dibuat lebih tipis, bahkan cenderung pipih seperti crepes.
Selain Martabak Kelapa yang legendaris, ada juga Martabak Pandan Keju Srikaya, dan Pisang Panggang Padang Gula Aren yang cocok disajikan bersama kopi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!