Suara.com - Selain karena hobi, kemacetan lalu lintas, lingkungan dan polusi udara yang kian memburuk, hingga kesehatan adalah alasan yang membuat makin banyak orang akhirnya bersepeda sehari-hari.
Begitu pula dengan mereka yang tinggal di kawasan Serpong, Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Untuk mewadahi semakin banyaknya penggiat olahraga sepeda gunung yang berdomisili kawasan ini, akhirnya pada 10 Februari 2016, Komunitas Sepeda Serpong (KSS) dibentuk.
Salah seorang member KSS, Dede Setiawan, mengatakan komunitas ini berawal dari tiga orang yang sama-sama memiliki hobi bersepeda. Mereka adalah Ageng, Kiki dan Ferdi.
"Karena jarak tempat tinggal yang tidak jauh satu sama lain, akhirnya mereka pun membentuk KSS supaya bisa mengakomodir lebih banyak lagi para penghobi sepeda di kawasan Serpong," ungkapnya pada Suara.com.
Tak sekedar hobi, kata Dede, KSS juga aktif membuat Vlog di Youtube untuk menyebarkan gerakan GoGreen, yakni mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menggantinya dengan bersepeda.
Sebagai bentuk komitmen dalam kampanye ini, hampir semua member KSS melakukan Bike to Work setiap hari, baik saat pergi dan pulang bekerja.
Selain itu, KSS juga kerap melakukan gowes bareng setiap hari Minggu yang dilakukan di kawasan Serpong. Setiap satu bulan sekali, KSS juga memiliki agenda rutin, yakni Gowes Track All Mountain
"Contoh tempatnya seperti KTH Bike Park, Nura, Gunung Pinang hingga Cihideng Gravity," ujarnya.
Baca Juga: Komunitas Indonesia Trip, Lebih dari Sekadar Traveling Bareng
Hingga saat ini, lanjut dia, member KSS mencapai 51 orang. Namun, yang rutin melakukan kegiatan gowes bareng sekitar 10-18 orang.
Nah, jika Anda ingin ikut gowes bareng, kata Dede, kamu bisa membawa sepeda gunungmu dari berbagai genre, naik itu cross country, trail, dan all mountain.
Lalu bisa pantau akun Fan Page Komunitas Sepeda Serpong di Facebook atau Instagram @komunitassepedaserpong.
"Kami berharap, semoga member KSS semakin kompak, semakin rutin melakukan kegiatan gowes bersama dan tentunya memberikan inspirasi positif bagi komunitas lain," tutup Dede.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan
-
Kalender Jawa 29 September 2025: Rahasia Weton Senin Wage Agar Sukses Karir dan Asmara
-
Siapa Dian Hunafa? Dituding Bohong usai Pasang Badan soal Ijazah Gibran
-
Ramalan Zodiak 29 September 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Keuangan
-
Makna Lagu Enta Eih yang Diposting Tasya Farasya, Gambaran Sakit Hati Terdalam
-
Siapa Founder Spotify? Platformnya Ramai Ditinggalkan Musisi Internasional
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset