Suara.com - Gila Kerja tak Sepenuhnya Baik untuk Kehidupan, Ini 5 Alasannya.
Tak sedikit dari kita memiliki pribadi yang 'gila' bekerja. Salah satu kegiatan yang paling akrab dengan seorang workaholic ialah lembur. Baik lembur di kantor bahkan di rumah sekalipun.
Tentu, semua ini terdengar hebat. Tak jarang, hasil dari kerja keras tersebut setimpal dengan posisi mereka di kantor. Namun, tahukah jika sebenarnya terlalu banyak bekerja tak sepenuhnya baik untuk diri dan kesehatan Anda?
Berikut adalah lima alasa mengapa terlalu banyak bekerja buruk bagi Anda, dilansir dari lama Your Tango.
1. Bekerja lembur sebenarnya mengurangi produktivitas
Anda mungkin percaya bahwa semakin banyak jam Anda bekerja, semakin banyak pekerjaan yang akan Anda selesaikan.
Tapi, ini mungkin justru sebaliknya. Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak jam kerja, semakin sedikit produktif yang mereka peroleh.
2. Berusaha terlalu keras membahayakan kesehatan mental Anda
Karena bekerja lembur adalah kontraproduktif, Anda juga akan segera mengalami penurunan kinerja.
Baca Juga: Di Istana Bogor, Menlu Retno Ajari Sheikh Mohamed Kupas Buah Salak
Pada gilirannya, ini akan mulai memengaruhi harga diri dan kesehatan mental Anda, karena Anda merasa stres. Selanjutnya akan mengarah pada kinerja pekerjaan yang lebih buruk. Siklus yang umum namun kejam ini dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental Anda.
3. Anda tidak akan dibayar lebih untuk lembur
Kemungkinannya adalah, Anda percaya bahwa bekerja lembur sama dengan bayaran ekstra.
Namun, penting untuk segera menyadari bahwa Anda mungkin sebenarnya mendapatkan lebih sedikit uang atau bahkan menerima upah yang lebih rendah.
Ya, insentif finansial tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan, karena biaya tambahan dari lembur Anda. Karena Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, Anda akan makan lebih banyak, membayar lebih untuk pengasuh bayi, dan tempat parkir.
Anda juga akan membayar sewa rumah sia-sia, karena Anda tidak akan pernah benar-benar di rumah. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah Anda akan menerima upah yang sama seolah-olah Anda tidak bekerja lembur. Ini artinya Anda bekerja lembur tanpa bayaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
5 Rekomendasi Lipstik Rp10 Ribuan yang Pigmented dan Tahan Lama, Cocok Buat Aktivitas Seharian
-
4 Sepatu Lari Lokal Plat Carbon Setara Nike Alphafly dan Adidas Adizero, Cuma Rp500 Ribuan
-
5 Rekomendasi Krim Kolagen di Indomaret untuk Atasi Kerutan Usia 50 Tahun
-
3 Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Kulit Tidak Gosong, Tahan Air dan Keringat
-
5 Rekomendasi Sabun Batangan yang Bisa Mencerahkan Kulit, Nomer 2 Dipakai Amanda Manopo!
-
5 Shio Paling Beruntung dalam Percintaan Besok 26 November 2025: Asmara Jelas, Anti Patah Hati
-
Berapa Usia Insanul Fahmi? Ternyata Jauh Lebih Muda dari Inara Rusli
-
Prediksi Karier Terbaik Sesuai Tanggal Lahir, Cek Apakah Pekerjaanmu Sudah Tepat!
-
3 Rekomendasi Sunscreen Australia yang Cocok Dipakai Orang Indonesia di Usia 40 Tahun
-
Bedanya Pasal Perzinahan yang Menyeret Inara Rusli vs Pasal Kumpul Kebo