Suara.com - Sebagai bagian dari rangkaian event seni rupa kontemporer dan musik Odyssey, seniman Theresia Agustina Sitompul atau Tere turut memamerkan karyanya di ARTOTEL Yogyakarta.
Dibuka pada hari Jumat, 26 Juli 2019, pameran seni rupa kontemporer yang bertajuk Amygdala itu siap dinikmati oleh publik secara gratis sampai tanggal 31 Agustus 2019 nanti.
Menurut Tere, amygdala sendiri adalah "bagian dari otak kita yang kecil sekali, di mana itu untuk survive. Ada rasa takut, mengatur emosi dan sebagainya."
Berbekal dari tema ini, Tere pun menjelaskan bahwa dia berusaha untuk menggali memori dan aspek sosial budaya yang ada, lantas membuat karya seni yang terinspirasi dari perasaannya.
Sementara untuk media, Tere memilih untuk menggunakan medium seni rupa kontemporer seperti kasa dan plat kuningan.
Barang-barang ini biasanya memang dipakai dalam proses membuat seni rupa grafis, namun Tere menjadikannya sebagai produk akhir.
Penasaran seperti apa karya seni yang dipajang di Amygdala: Print & Things ini?
1. Salah satu karya utama Theresia Agustina Sitompul yang menyambut kami sesaat sebelum konferensi pers. Dalam penjelasannya, Tere menyebutkan jika karya tersebut dibuat dari kain yang dicap menggunakan karet yang sudah dicungkil.
2. Kain kasa menjadi media yang paling banyak menarik perhatian pengunjung.
Baca Juga: Galeri Nasional Indonesia - Kemendikbud Gelar Pameran Seni Rupa
Jika kain kasa biasanya hanya digunakan untuk mengelap bekas tinta, kini kain kasa direbus menggunakan kanji dan menjadi media tempat printing dilakukan.
3. Selain kain kasa, ada pula plat kuningan yang biasa dipakai dalam proses pencetakan. Namun, alih-alih memajang hasil cetakannya, Tere memilih memamerkan plat kuningan dalam bentuk utuh.
4. Terakhir, ada pula karya seni yang terbuat dari kuningan dan dicetak membentuk figur manusia dengan latar belakang alam.
Dalam wawancara dengan Suara.com, Tere mengaku jika dirinya pernah tinggal di kaki gunung sehingga menyukai motif alam.
Berita Terkait
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Daftar PO Bus di Indonesia yang Memiliki Rute Surabaya - Jogja
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif