Suara.com - Apakah Anda salah satu pecinta wahana ekstrem di taman bermain, terutama roller coaster?
Dari sekian banyak atraksi, roller coaster merupakan salah satu wahana yang terus dikembangkan untuk makin memicu adrenalin penumpangnya.
Berbekal ilmu fisika, software komputer, dan psikologi manusia, para desainer roller coaster senantiasa berusaha untuk membuat roller coaster yang dapat memberikan pengalaman berkesan.
Namun, di balik setiap belokan tajam, turunan mendadak, dan fitur ekstrem lainnya, ternyata ada beberapa rahasia di balik desain roller coaster.
Dirangkum dari laman Mental Floss, inilah rahasia di balik roller coaster menurut para desainernya.
1. Proses memasang sabuk pengaman bisa menjadi waktu paling menegangkan di roller coaster.
Berbeda dari asumsi kita, detik-detik memasang pengaman di roller coaster rupanya dapat menjadi saat yang paling menegangkan secara psikologis.
Ini dikarenakan penumpang yang tengah duduk di kursi dan memasang pengaman akan merasa lebih bersemangat sekaligus berdebar-debar.
"Momen di mana bar roller coaster diturunkan dan dikunci, kau merasa tidak bisa kabur, kau harus menghadapi semua efek samping dari naik roller coaster, adalah momen paling menegangkan."
Baca Juga: Lagi Teriak Naik Roller Coaster, Gadis Ini Viral Ditabrak Burung di Wajah
Sementara, saat ketika roller coaster akhirnya meluncur hanya akan memberimu 80% kepuasan.
2. Cat dapat memengaruhi kecepatan roller coaster.
Terlepas dari desain yang dibuat dengan teknologi tinggi, banyaknya cat yang digunakan oleh sebuah roller coaster ternyata dapat memengaruhi kepuasan.
"Salah satu hal yang dapat memperlambat roller coaster adalah jumlah cat di jalur rel yang ada," jelas desainer bernama Pike.
"Cat akan memberikan bantalan pada roda yang berputar, sehingga memperlambatnya."
Di sisi lain, jalur yang catnya sudah mengelupas dan memiliki goresan keabuan biasanya akan membuat roller coaster bergerak lebih cepat.
3. Roller coaster kayu sensitif terhadap cuaca.
Di beberapa taman bermain, masih ada yang menyajikan wahana roller coaster terbuat dari kayu.
Berbeda dengan roller coaster yang dibuat dari logam, guncangan di roller coaster kayu akan lebih terasa. Rupanya, hal ini bisa dipengaruhi oleh cuaca.
Faktor seperti kelembapan dapat membuat kayu mengerut sehingga baut yang dipasang pun tidak sepenuhnya pas.
Meski begitu, jangan khawatir karena roller coaster kayu tetap aman digunakan asal taman bermain yang bersangkutan melakukan perawatan berkala.
4. Waktu naik roller coaster dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan.
"Roller coaster yang berjalan di pagi hari dapat bergerak lebih lambat. Roda yang ada belum panas, mesin-mesinnya juga masih dipanaskan."
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi roller coaster yang dinaiki di siang hari karena roda dan mesin yang ada sudah dipanaskan.
5. Penumpang roller coaster juga merupakan bagian dari promosi.
Menurut desainer, cara terbaik untuk mengiklankan roller coaster adalah membiarkan orang-orang melihat langsung pengalaman para penumpang sebelum mereka.
"Ini semua tentang perasaan. Para penonton akan bertanya, 'Apa yang membuat mereka sangat senang? Apa yang memicu mereka?'"
Pada akhirnya, rasa penasaran inilah yang akan memicu orang-orang untuk mengantre naik roller coaster.
6. Roller coaster masa depan berbentuk vertikal.
Dari tahun ke tahun, roller coaster di seluruh dunia tampaknya berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat, tertinggi, terpanjang, dan lain sebagainya.
Sebagai inovasi, sebuah roller coaster yang bernama Polercoaster pun direncanakan akan segera dibuat.
Berbeda dengan roller coaster biasa, Polercoaster akan memiliki bentuk vertikal dan melingkari gedung pencakar langit.
Jika terwujud, maka inovasi ini akan mendapat gelar sebagai roller coaster tertinggi sekaligus terunik yang pernah ada.
Berita Terkait
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Santasea Waterpark, Taman Bermain Air di Sukabumi dengan Ragam Wahana Unik
-
Nenek 85 Tahun Ikut Cucu Naik Roller Coaster, Ekspresinya Disorot: Dia Lebih Berani dari Saya
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Apa Beda Facial Wash dan Facial Foam? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp25 Ribuan
-
4 Wash-Off Mask untuk Menenangkan Kulit Iritasi bagi Pemilik Kulit Sensitif
-
Tren Blog Personal Meningkat, Miharu Julie Jadi Sorotan Berkat Gaya Tulisannya
-
5 Rekomendasi Eye Cream yang Mengandung Retinol dan Peptide untuk Wanita Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Lip Tint Glossy yang Bikin Bibir Nampak Sehat Berkilau, Harga Mulai Rp20 Ribuan Saja
-
Terpopuler: Ruwet Drama Tumbler Hilang di KRL, Sepatu Adidas Diskon 60 Persen
-
Digital Jadi Senjata Utama, Mengubah Cara Anak Muda Memilih Rumah
-
5 Cara Bikin Usaha Kuliner Makin Moncer: Branding Sampai Pengiriman Super Cepat
-
5 Lipstik Transferproof Wardah untuk Berbagai Acara, Tahan Lama Meski Dipakai Seharian
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman