Suara.com - Tanggal 16 Agustus menandai Hari Roller Coaster Nasional dan untuk merayakannya, kami menemukan rekaman lucu seorang berusia 85 tahun yang sedang berada di taman hiburan Amerika, yang mengakibatkan dia dan sang cucu jadi sorotan.
Dalam klip yang dibagikan ke TikTok, akun @WeAreSheppard mendokumentasikan petualangan nenek Baba, menggambarkan bagaimana dia memohon untuk ikut bersenang-senang.
Dilihat oleh 1,2 juta pengguna TikTok, Baba terlihat tertawa bersama ketiga cucunya saat perjalanan dimulai di dalam air dengan kecepatan tetap. Senyumannya segera berubah menjadi ekspresi ketakutan, ketika keluarga Sheppard menuju ke luar dengan kereta mereka menaiki lereng yang curam.
"Aku tidak boleh terjatuh kan?" tanya Baba termenung sambil melambai ke arah orang-orang yang berada di tanah. Menghindari pertanyaan tersebut, ketiganya malah berseru, "Ayo pergi, Baba" saat coaster mencapai puncaknya. “Bersiaplah,” salah satu kerabat Baba memperingatkan saat mereka meluncur ke bawah dengan kecepatan tinggi karena mengkhawatirkan lehernya.
Semakin banyak liku-liku yang mengikuti saat Baba berusaha sekuat tenaga, sebelum perjalanan tersebut berakhir dengan terjun ke dalam saluran di mana perjalanan itu dimulai. Raut wajahnya mengatakan itu semua saat dia dibiarkan basah kuyup.
“Dia lebih berani dari saya,” kata salah satu pengguna TikTok menanggapi klip tersebut. Menghormati keberaniannya, yang kedua menambahkan: 'Saya melanjutkannya dan berpikir saya akan mati!'
Yang ketiga menulis: 'Ya ampun, bagaimana dia melakukannya? Saya berteriak begitu keras pada tetes terakhir itu.' Sementara orang keempat menceritakan: "Perjalanan itu membuat saya trauma saat masih kecil. Orang tua saya mengatakan kepada saya bahwa ini adalah perjalanan yang lambat dan tidak ada penurunan. Saya tidak pernah mempercayai mereka lagi."
Meskipun asal usul Hari Roller Coaster Nasional tidak jelas, menurut Days of the Year, teori yang paling banyak diyakini berkaitan dengan tanggal 16 Agustus 1898. Pada hari inilah paten pertama untuk naik rollercoaster dikeluarkan oleh Edwin Prescott.
Baca Juga: Wahana Rumah Balon Pantul Terbawa Angin, Tewaskan Satu Anak
Berita Terkait
-
Bungee Jumping 'Slowmotion', Solusi dari Objek Wisata China untuk Wisatawan 'Penakut'
-
Tragis! Nyawa Tak Tertolong, Nenek di Penjaringan Pengidap Stroke Tewas Terpanggang
-
Detik-detik Mengerikan Wahana 'Karpet Ajaib' Terjun Bebas Tewaskan 1 Orang, Saksi: Ponsel Saya Terlempar!
-
Profil Cetar 2 Nenek Princess R, Bukti Anak Syahrini dan Reino Barack Terlahir dari Keluarga Kaya Raya
-
Wahana Rumah Balon Pantul Terbawa Angin, Tewaskan Satu Anak
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis