Suara.com - Terletak cukup berdekatan dengan Indonesia, Australia merupakan salah satu negara yang kerap dijadikan tujuan wisata.
Layaknya negara-negara lain, tentu ada berbagai macam aturan dan etika yang harus diketahui sebelum pergi liburan ke Australia.
Agar tidak membuat kesalahan atau dibenci warga lokal, Suara.com telah merangkum beberapa hal yang harus diketahui sebelum berkunjung ke Singapura.
Dilansir dari laman The Travel, inilah etika-etika yang berlaku di Australia tersebut.
1. Tidak membuang sampah sembarangan
Australia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan keindahan panorama alamnya. Tidak heran, warga Australia pun sangat menjaga keindahan alam mereka.
Bukan cuma dipandang buruk oleh warga lokal, turis yang membuang sampah sembarangan juga bisa terkena denda.
Karena itu, biasakan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membawa sampah hingga menemukan tempat untuk membuangnya.
2. Biasakan mengantre
Baca Juga: Kisah Turis Ditolak Liburan ke Australia, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Orang Australia terkenal dengan sikap mereka yang santai dan mudah bergaul. Meski begitu, bukan berarti turis bisa melanggar aturan yang ada.
Salah satu aturan yang dianggap serius oleh orang Australia adalah seputar antrean.
Bagi orang Australia, mengantre dengan sabar merupakan sesuatu yang sopan untuk dilakukan. Baik di restoran hingga di toko, biasakan untuk tidak menyalip antrean saat berkunjung ke Australia.
3. Berjalan di sebelah kiri
Seperti di Indonesia, orang Australia mengendarai mobil dan motor di sisi kiri jalan. Sementara, sisi kanan digunakan untuk menyalip.
Bukan hanya untuk mengemudi, hal sama pun juga berlaku bagi pejalan kaki.
Dalam keadaan tidak terburu-buru, biasakan untuk berjalan kaki di sebelah kiri saat berada di Australia. Hal ini terutama berlaku saat naik eskalator, karena sisi kanan digunakan untuk menyalip.
4. Memahami budaya orang asli Australia
Bagi Anda yang ingin mendalami budaya Australia, tidak ada salahnya untuk belajar lebih dalam soal budaya orang Aborigin.
Hal ini karena budaya dan kebiasaan orang Aborigin berbeda dengan orang-orang Australia pada umumnya.
Salah satunya, orang Aborigin menganggao bahwa bertatap mata secara langsung adalah hal yang tidak sopan.
Karena orang Aborigin adalah penduduk asli Australia, maka penting bagi travelers untuk menunjukkan bahwa mereka menghargai budaya yang ada.
5. Ingat bahwa orang Australia gemar bersikap santai
Terlepas dari aturan-aturan yang ada di atas, orang Australia terkenal santai dan mudah berteman.
Jadi, jangan terkejut jika Anda mendapati orang Australia langsung memanggil nama atau memberikan sapaan akrab meski tidak saling mengenal.
6. Hargai privasi warga Australia
Tinggal di negara dengan area cukup besar, warga Australia terbiasa memiliki ruang pribadi mereka sendiri.
Sehingga, terlepas dari keramah-tamahan yang ditunjukkan, orang Australia sangat menghargai privasi dan tidak suka jika ada turis yang melanggar privasi tersebut.
Sebagai contoh, hindari duduk bersebelahan dengan orang asing di transportasi publik ketika ruang yang ada masih cukup longgar.
Sebagai gantinya, berilah jeda paling tidak satu kursi.
Berita Terkait
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya