- Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar.
- Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun yang juga tewas di lokasi, melancarkan serangannya dengan cara yang mengejutkan.
- Insiden ini juga memicu kebakaran di gedung gereja. Beruntung, api berhasil dipadamkan.
Suara.com - Minggu pagi yang awalnya terasa damai berubah menjadi mimpi buruk saat suara tembakan memecah keheningan di sebuah gereja Mormon di Grand Blanc Township, Michigan.
Insiden tragis ini menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar.
Menurut keterangan kepolisian setempat, kengerian dimulai ketika seorang pria bersenjata melancarkan serangan brutal.
"Kami telah membawa sepuluh korban luka tembak ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang telah meninggal dunia," ungkap Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, kepada wartawan dikutip Senin (29/9/2025).
Kondisi beberapa korban dilaporkan kritis, dan tak lama kemudian, satu korban lagi meninggal di rumah sakit, menambah daftar korban jiwa menjadi dua orang.
Identitas para korban hingga kini belum dirilis, "Kami belum memiliki identitas para korban saat ini,” kata Kepolisian Grand Blanc Township dalam pernyataannya.
Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun yang juga tewas di lokasi, melancarkan serangannya dengan cara yang mengejutkan.
Ia menabrakkan kendaraannya langsung ke pintu depan The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.
Setelah menembus masuk, ia keluar dan memberondongkan tembakan ke arah jemaat yang sedang beribadah.
Baca Juga: Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
"Ibadah sedang berlangsung. Ada ratusan orang di dalam gereja,” tutur Renye, menggambarkan situasi mencekam di dalam gereja.
Tak hanya penembakan, insiden ini juga memicu kebakaran di gedung gereja. Beruntung, api berhasil dipadamkan.
"Kebakaran itu kami yakini sengaja dibuat oleh pelaku,” tegas Renye.
Otoritas setempat kini bergerak cepat. Rumah pelaku akan digeledah secara menyeluruh demi mengungkap motif di balik tindakan keji ini.
Kabar penembakan ini dengan cepat sampai ke telinga Presiden AS Donald Trump.
Ia menyampaikan keprihatinannya atas "penembakan mengerikan" ini, menyebutnya sebagai "serangan terarah" terhadap umat Kristiani dan Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Trending Topic atau Tragedi? Ketika Meme Menormalisasi Kekerasan, Kasus Charlie Kirk Jadi Alarm
-
Bantah Autopsi, RSUP Ngoerah Denpasar soal Kabar Jantung WN Australia Byron James Dicuri: Hoaks!
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!