Suara.com - Jadi Warisan, Tari Thengul dari Bojonegoro Punya Ciri Khas.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menetapkan tari Thengul dan Kesenian Sandur sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
Tari Thengul sendiri, merupakan tarian tradisional yang terinspirasi dari Wayang Thengul asal Bojonegoro, Jawa Timur, salah satu kota yang wilayahnya dilalui sungai Bengawan Solo.
Biasanya, tarian ini dipentaskan oleh penari secara berkelompok dengan gerakan, ekspresi, dan kostum yang menyerupai Wayang Thengul.
Tak hanya itu, berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima pada Jumat (23/8/2019), tarian ini juga merupakan tarian kreasi yang diciptakan para seniman, juga sebagai wujud apresiasi dan upaya mengangkat kembali kesenian yang hampir tenggelam seiring dengan perkembangan jaman.
"Menghidupkan kembali kesenian yang hampir tertimbun ini tidaklah mudah, apalagi untuk dijadikan sebagai icon atau identitas sebuah daerah. Dibutuhkan komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal," terang Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
Hal ini, lanjut dia, membuat pemerintah bersama masyarakat Bojonegoro makin semangat untuk mempromosikan tari Thengul sebagai kesenian khas Bojonegoro.
Di antaranya ialah dengan menggelar pagelaran tari Thengul dengan peserta terbanyak sejumlah 2.019 penari, yang terdiri dari pelajar sepenjuru Bojonegoro. Pagelaran ini yang menyabet rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI).
Tak tanggung-tanggung, tari Thengul juga menyapa dunia melalui event Thengul International Folklore Festival (TIFF) 2019 bulan Juli lalu, dengan mendatangkan delegasi kesenian asing dari 4 negara, yaitu Polandia, Bulgaria, Mexico, dan Thailand.
Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, tarian ini juga berangkat ke ibu kota untuk tampil dalam upacara kenegaraan di Istana Negara. Sebanyak 250 penari gabungan dari pelajar SLTP, SLTA dan Mahasiswa yang ada di Bojonegoro menyapa hangat seluruh tamu undangan yang hadir di istana Negara baik dari dalam Negeri maupun Luar Negeri.
Baca Juga: Menang Dramatis atas PSM Makassar, Pelatih PSS Sleman: Ini Karunia Tuhan
"Semangat Bojonegoro yang produktif harus selaras dan sinergi dengan tujuan bersama NKRI, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Semangat ini akan terus kami gencarkan untuk mempromosikan Bojonegoro ke penjuru dunia melalui kampanye Pinarak Bojonegoro,” tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud