Suara.com - Penetapan tambang batu bara Ombilin sebagai warisan budaya dunia (heritage world) oleh UNESCO mencapa apresiasi dan dukungan dari pemangku adat dan agama di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Sawahlunto Adi Muaris Khatib Kayo mengatakan adat dan budaya harus semakin dijaga dan dilestarikan, karena kekayaan sejarah dan budaya itulah UNESCO menganugerahi Sawahlunto sebagai warisan budaya dunia.
Menurutnya adat dan agama, sebagai kekayaan tidak ternilai di Sawahlunto, juga menjadi tameng kuat agar masyarakat Sawahlunto tidak terkontaminasi efek negatif budaya asing yang masuk dari jalur pariwisata, yang bakal menggeliat menyusul penetapan warisan dunia UNESCO tersebut.
"UNESCO saja mengakui budaya kita, pengunjung wisatawan yang datang nanti juga, selain melihat destinasi, mereka juga penasaran dengan sejarah dan budaya Sawahlunto. Karena itu, maka jangan sampai kita sendiri di sini yang acuh, yang meninggalkan budaya kita," ujarnya seperti dilansir Antara di Sawahlunto, Sabtu (13/7/2019).
Tentang budaya yang tetap terjaga di tengah ramainya pariwisata, Adi mencontohkan masyarakat di Bali yang tetap bisa komitmen menjaga dan melestarikan budayanya.
"Saya lihat, kita bisa mencontoh pada masyarakat Bali soal mempertahankan budaya ini. Di Bali, kalau pariwisata jelas sangat hebat, namun yang membuat kita kagum, budaya asli masyarakat di sana tetap asri lestari dan terjaga," katanya.
Hal seperti itulah, katanya, yang harus diterapkan di Sawahlunto sehingga kunjungan pariwisata bakal meningkat, namun masyarakat harus siap komitmen menjaga dan melestarikan budaya lokal yang sangat kaya dan unik.
Ia menyatakan bahwa seluruh unsur "niniak mamak" siap mendukung warisan budaya dunia dari UNESCO di Sawahlunto ini. Untuk itu, ia juga meminta Pemkot Sawahlunto untuk selalu menjalin koordinasi dengan para pemangku adat dan agama.
"Tentu yang merumuskan sampai mengeksekusi kebijakan, apakah itu program atau pembangunan fisik, adalah Pemkot. Sementara kami, siap membantu dalam memberikan pertimbangan maupun arahan - arahan sesuai adat, agama dan budaya," kata Adi Muaris.
Baca Juga: Penuh Pesona, Potret Sawahlunto dan 6 Situs Warisan Budaya UNESCO Terbaru
Senada dengan Adi Muaris, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sawahlunto Darmuis menyebut status yang ditetapkan tambang Ombilin sebagai warisan dunia harus dimanfaatkan untuk hal-hal kebaikan yang terbawa.
"Status warisan dunia dari UNESCO ini kan menyangkut pelestarian sejarah dan budaya pertambangan batubara Ombilin maupun Sawahlunto secara umum. Dalam Islam, menjaga dan melestarikan sejarah juga dianjurkan," katanya.
"Sebab sejarah itu mengandung ibroh (pelajaran) yang harus menjadi renungan kita. Sebab hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, salah satu pengingat tentang hari kemarin ya dari sejarah itu," katanya.
Sementara menyambut bakal meningkatnya kunjungan wisatawan sebagai dampak langsung dari status warisan dunia itu, ia mengingatkan agar dalam menyambut tamu, maka sesuai panduan Islam dalam menyambut tamu, masyarakat diajak untuk saling hormat-menghormati.
"Wisatawan itu adalah tamu kita. Dalam agama kita sudah diajarkan bagaimana ramah tamah dan penghormatan menyambut tamu. Selagi masih dalam kewajaran dan mereka juga menghormati, menghargai kita maka tentu kita juga wajib memberikan penghormatan dan penghargaan," kata Darmuis.
Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemangku adat dan agama bagi pengakuan warisan dunia dari UNESCO pada Sawahlunto itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya