Suara.com - Punya Banyak Teman Kencan Online? Ingat Pesan Pakar Percintaan Ini Ya!
Aplikasi kencan online seperti Bumble, Tinder, dan Engsel, membuat penggunanya cenderung punya banyak teman kencan dalam satu waktu.
Namun menurut seorang pakar percintaan, terlalu banyak pilihan tidak selalu hal baik.
Berbicara dengan Emily Morse PhD dalam siaran podcast berjudul Sex with Emily, Helen Fisher, PhD dari Match.com mengatakan bahwa otak hanya mampu menangani beberapa pasangan dalam satu waktu.
"Masalahnya adalah otak manusia tidak dibangun untuk menghadapi begitu banyak pilihan. Otak memiliki sweet spot, tampaknya lima dan sembilan adalah alternatif, dan setelah itu, Anda tidak bisa memilih apa pun," kata Helen seperti yang Suara.com lansir di Independent.co.uk.
Ia lalu menyarankan, agar berhasil menggunakan aplikasi kencan, coba berhenti 'mencari' setelah bertemu sembilan orang.
"Kenali setidaknya satu dari orang-orang itu. Semakin Anda mengenal seseorang, semakin Anda menyukainya, dan semakin Anda berpikir bahwa mereka menyukai Anda," katanya.
Aturan tersebut berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Helen Fisher juga mendorong untuk tetap berpikiran terbuka dan mengatakan 'Ya' alih-alih 'Tidak' ketika datang masalah kecil seperti ketika teman kencan memakai sepatu yang tidak cocok.
Helen menjelaskan bahwa otak manusia dibangun untuk mengatakan tidak dan menjadi negatif sebagai sifat evolusi. Tetapi untuk urusan kencan pertama, orang sebaiknya mulai berpikiran terbuka.
Baca Juga: Studi : Obrolan soal Musik Bikin Jomblo Ketemu Jodoh dalam Kencan Online
Konsep overdating yang menghalangi peluang seseorang untuk menemukan cinta lewat aplikasi kencan juga telah dianalisis oleh Guru Percintaan James Preece.
Kepada The Independent, James mengatakan overdating merupakan konsep kontraproduktif karena seseorang cenderung berpikir 'daripada fokus pada satu orang yang mungkin cocok, mereka akan berpikir tentang yang cocok berikutnya'.
"Rumput tetangga bisa tampak lebih hijau tetapi pada akhirnya berarti benih tidak berhasil. Jika Anda tidak mengenal setiap orang, Anda tidak akan pernah tahu apakah ini akan berhasil," kata James.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?