Dukung Demo Mahasiswa, Awkarin: Cukup Mantan Saya yang Berkhianat!

Suara.com - Demo mahasiswa di kawasan Gedung DPR di Senayan, Jakarta, mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Salah satu figur publik yang mencuri atensi karena terang-terangan memberikan dukungannya adalah Awkarin.

Unjuk rasa mendesak DPR di antaranya mencabut RUU KUHP dan membatalkan UU KPK hasil revisi yang baru saja disetujui berlangsung di beberapa daerah di Indonesia sejak awal pekan ini, termasuk Jakarta.

Rupanya, banyak figur publik yang memiliki kesamaan pandangan, sikap, maupun visi dan misi dengan mahasiswa. Salah satunya adalah Awkarin. Selasa (24/9/2019) kemarin, dia ikut turun ke lapangan bersama para demonstran.

Bukan datang untuk berorasi, Awkarin tampak memberikan dukungannya dengan membagikan 3000 nasi kotak gratis kepada mahasiswa yang demo di depan Gedung DPR. Ia melakukannya bersama rekan-rekan aktivis yang dikenalnya melalui media sosial.

Aksi Awkarin ini pun sontak menjadi viral di media sosial, bahkan mendapat sorotan dari jurnalis asing.

Selain terjun langsung membantu para demonstran, Awkarin bisa dibilang cukup vokal di media sosial. Belakangan ini dia kerap mengungkapkan aspirasinya melalui cuitan-cuitan di Twitter maupun unggahan Instagram.

"Cukup mantan-mantan saya sajalah pak yang berkhianat. Negara saya jangan," demikian salah satu cuitan Awkarin di Twitter, Selasa (24/9/2019) kemarin.

Cuitan yang disertai foto poster demonstrasi tersebut tentu saja dengan cepat mendapatkan tanggapan dari warganet. Hingga Rabu (25/9/2019) pagi, setidaknya telah disukai sebanyak lebih dari 20 ribu kali dan 13 ribu lebih retweets.

Warganet pun ramai-ramai meninggalkan komentar mereka dengan ungkapan yang tidak kalah menarik. Beberapa kalimat yang disampaikan di antaranya juga telah bermunculan dalam poster-poster demo mahasiswa.

Baca Juga: Aksi Berbagi Nasi Kotak Dianggap Pencitraan, Awkarin: Bodo Amat

"Jangan matikan keadilan. Matikan saja mantanku," tulis seorang warganet.

"Cukup hati mantan saya saja Pak yang mati. Nuranimu jangan," komentar yang lain.